Skripsi
Komunikasi Persuasif Ketua Rt Dalam Mengatasi Hubungan Disharmonisasi Warga (Studi Kasus Di Rt028 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang)
XMLStevi Gretlin Madi (1803050136). Komunikasi Persuasif Ketua RT Dalam Mengatasi Hubungan Disharmonisasi Warga (Studi Kasus Di RT028, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang). Pembimbing: Drs. Lukas Lebi Daga dan I G A Rina Pietriani. Terdiri dari 108 halaman, 16 buku referensi, 5 karya ilmiah, 1 situs internet.
Dalam hubungan disharmonisasi yang terjadi di RT028, sebagai aparat pemerintah yang paling terdekat dengan warga, menjadi kewajiban setiap Ketua RT untuk mengkoordinir warganya agar lebih bijak menghadapi permasalahan sosial yang sering muncul, maka Ketua RT harus mampu mempersuasi warganya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu, agar terhindar dari konflik yang dapat menciptakan hubungan disharmonisasi antara warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses komunikasi persuasif yang dilakukan Ketua RT dan apa sajakah yang menjadi kendala dalam proses komunikasi persuasif yang dilakukan Ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi warganya. Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstuktivisme dengan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian adalah studi kasus serta menggunakan teori perubahan sikap. Teori ini menjelaskan bagaimana sikap seseorang dapat terbentuk, dapat berubah, dan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain melalui proses komunikasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi persuasif yang dilakukan ketua RT028 dalam mengatasi hubungan disharmonisasi adalah melakukan kompromi dan mediasi. Dalam proses komunikasi persuasif tersebut meliputi lima unsur komunikasi persuasif, antara lain persuaer, persuadee, pesan, saluran dan efek. Karakteristik yang dimiliki ketua RT sebagai persuader adalah otoritas dan kredibilitas. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh ketua RT028 dalam menyampaikan pesan yakni teknik integrasi, teknik ganjaran dan teknik tataan (icing). Hasil atau pencapaian ketua RT setelah melakukan kompromi dan mediasi adalah adanya perubahan pada diri warga baik itu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. (2) Kendala komunikasi persuasif ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi warga adalah menghadapi pikiran dan perasaan warga yang berbeda, tujuan warga yang berbeda, dan kurangnya keterbukaan. Disarankan bagi ketua RT028 agar bisa lebih terbuka, dimana melibatkan warga yang lain dalam proses penyelesaian konflik, membuat kegiatan-kegiatan atau program-progam rutinitas antara warga agar dapat meningkatkan hubungan antara warga, dan disarankan kepada warga untuk membantu menyebarkan informasi atau nasihat-nasihat yang diberikan Ketua RT untuk membantu dan mendukung upaya ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi
Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Disharmonisasi, Ketua RT, Warga
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Stevi Gretlin Madi - Personal Name
|
Student ID |
1803050136
|
Dosen Pembimbing |
LUKAS LEBI DAGA - 195911121987021001 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Lukas Lebi Daga - 195911121987021001 - Ketua Penguji
I Gusti A.R. Pietriani - - Penguji 1 Silvania Stella Epiphania Mandaru - 198401062014042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
70201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Komunikasi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
70201 Mad K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |