Skripsi
Kualitas Pelayanan Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU ) Lanjut Usia (LANSIA) Di Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada
XMLPenelitian ini bertujun untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan kesehatan pos pelayanan terpadu (posyandu) lanjut usia (lansia) di Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumalah duabelas orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas Surisina, bidan atau perawat, pasien (lansia) di Kelurahan Faobata. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia (Lansia) Di Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada yaitu : Pertama, dilihat dari reliability atau kehandalan masih kurang baik. Karena masih ada beberapa petugas kesehatan yang melaksanakan tugasnya belum maksimal dilihat dari ketepatan waktu dalam pemeriksaan, masih kurang baik karena belum benar-benar menjalankan tugas dan kewajiban mereka dengan baik dan tepat waktu serta harus memberikan pelayanan yang baik ke pasien. Kedua, Responsiveness atau daya tanggap masih kurang baik. Karena masih kurangnya respon yang baik terhadap keluhan pasien dilihat dari kemampuan para petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya, sudah baik hanya masih ada sebagian lansia yang mengeluh atau merasa tidak adil dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada mereka, akan tetapi sebagian lansia merasa puas dengan tanggapan dari petugas kesehatan tentang keluhan yang mereka alami dan memberikan solusi yang baik. Ketiga, Assurance atau jaminan masih kurang baik yaitu dilihat dari sikap petugas kesehatan dalam melayani pasien/Lansia, masih kurang baik karena lansia merasa kurang senang dengan sikap yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada mereka, dan semoga petugas kesehatan bisa mengubah sikap mereka dalam melayani pasien/Lansia. Keempat, Tangibles atau bukti langsung dalam indikator ini terdapat sub fokus yaitu ketersediaan fasilitas fisik yang ada di Puskesmas Surisina. Fasilitas yang ada di Puskesmas masih belum memadai yaitu karena masih ada gedung poli umum dan poli gigi akan tetapi peralatan medisnya sudah baik atau sudah lengkap. Kelima, Empaty pada dimensi ini dinilai sudah cukup baik karena petugas kesehatan selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik serta berusaha membangung komunikasi yang baik dengan para lansia. Sehingga pasien merasa senang dan petugas juga sopan dan ramah dalam meberikan pelayanan kesehatan.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Kesehatan, Lansia
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
HERMINA BUPU - Personal Name
|
Student ID |
1723010036
|
Dosen Pembimbing |
NURSALAM - 196410091991031001 - Dosen Pembimbing 1
HENDRIK TODA - 198312042009121005 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Nursalam - 196410091991031001 - Ketua Penguji
Hendrik Toda - 198312042009121005 - Penguji 1 Rikhardus Seran Klau - 196504261990031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Administrasi Negara
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
632.01 BUP K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |