Tesis
Pemberdayaan Kelompok Perempuan Tenun Ikat Dalam Pengembangan Pariwisata Yang Berdampak Pada Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ternate Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor
XMLABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemberdayaan kelompok perempuan tenun ikat bagi masyarakat di Desa Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, bagaimana pengembangan pariwisata di Desa Ternate dan bagaimana hubungan antara pemberdayaan kelompok perempuan dengan pengembangan pariwisata di Desa Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Untuk mengetahui dan menganalisis dampak sosial ekonomi program pemberdayaan kelompok perempuan tenun ikat pada Desa Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam tiga kegiatan besar yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan kelompok perempuan tenun ikat di Desa Ternate melalui 4 (empat) dimensi pemberdayaan semuanya menjangkau kelompok perempuan tenun ikat baik itu bantuan modal, bantuan prasarana, bantuan pendampingan, serta kelembagaan, semuanya terpenuhi dengan baik. Semuanya menjangkau kelompok perempuan tenun ikat. Dan yang paling menarik dari Desa Ternate adalah pengembangan wisata budaya berupa tenun ikat dan ritual adat dengan nama Festival Makan Baru. Dampak dari pemberdayaan kelompok perempuan tenun ikat dalam pengembangan pariwisata terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat desa Ternate terjadi pada 3 (tiga) aspek yaitu Pertama; penyerapan tenaga kerja. Pemberdayaan keolmpok perempuan tenun ikat membuat kemampuan menenun perempuan Desa Ternate semakin meningkat baik pewarnaan maupun motif yang beraneka ragam. Dampak kedua; pada peningkatan ekonomi rumah tangga masyarakat Desa Ternate mengalami peningkatan. Dengan banyaknya tenunan yang terjual dengan sendirinya penghasilan keluarga terpenuhi. Hasil yang didapat oleh perempuan dengan menenun lebih besar dibanding penghasilan bapa-bapa melaut. Ketiga: pendidikan anak-anak di Desa Ternate tidak hanya memenuhi wajib belajar 12 tahun tetapi sampai ke perguruan tinggi. Kata Kunci; Pemberdayaan Perempuan, Pengembangan Pariwisata, Tenun Ikat, Peningkatan Sosial Ekonomi.
Detail Information
Item Type |
Tesis
|
---|---|
Penulis |
Johanis Sakalla - Personal Name
|
Student ID |
2011020045
|
Dosen Pembimbing |
PETRUS KASE - 196208091988031002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Petrus Kase - 196208091988031002 - Ketua Penguji
Nursalam - 196410091991031001 - Penguji 1 Hendrik Toda - 198312042009121005 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Administrasi, Pasca Sarjana
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
631.01 Sak P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |