Analisis Tentang Sikap Indisipliner Siswa (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Atambua, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu)

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Tentang Sikap Indisipliner Siswa (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Atambua, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu)

XML

Penelitian ini berjudul “Analisis Sikap Indisipliner Siswa di SMA Negeri 1 Atambua, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu” Alasan peneliti
mengkaji masalah ini ialah untuk mengetahui apa saja yang menyebapkan siswasiswi melakukan pelanggaratn tata tertib atau tindak indisipliner selama berada dilingkungan sekolah. Masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menyebapkan terjadinya sikap indisipliner siswa serta upaya apa yang diambil untuk mengurangi sikap indisipliner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis faktor apa yang menyebabkan terjadinya sikap indisipliner siswa dan mencari upaya-upaya pemecahannya. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam (indepth interview), serta studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori sosiogenis dimana teori ini berpandangan bahwa perilaku delinkuen atau melanggar aturan pada seorang anak disebabkan oleh sosio-psikologis dimana sosio-psikologis berbicara tentang hubungan antara anak dengan lingkungan sekitarnya serta kultur sosial yang berbicara tentang perilaku anak ditengah masyarakat yang di tandai sebuah kebiasan atau habit yang dapat mempengaruhi dan membentuk perilaku seorang anak, sehingga anak bersikap melanggar aturan atau delikuen. Hasil penelitian ini menunjukan beberapa faktor yang mempengaruhi sikap indisipliner siswa adalah sebagai berikut: faktor internal, 1. malas 2. ketidakpedulian siswa terhadap tata tertib 3. siswa ingin merasa bebas, faktor eksternal: 1. keluarga 2. sekolah 3. lingkungan sosial. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa sikap indisipliner siswa dipengaruhi oleh faktor internal yang mana terdiri dari rasa malas, ketidakpedulian siswa terhadap tata tertib serta siswa ingin merasa bebas lalu faktor eksternal yaitu kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, kurangnya menariknya metode belajar mengajar guru serta lingkungan sosial sekitar anak. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menekan sikap indisipliner siswa yaitu dengan memberikan sosialisasi tata tertib, melakukan rajia serta memberikan sanksi yang memberikan efek jera bagi siswa. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka diajuakan beberapa saran yang dapat diterapkan bagi peningkatan tata tertib di lingkungan sekolah diantaranya: 1. memperbaiki penerapan tata tertib, memberikan pendampingan bagi anak-anak yang melanggar aturan dan memberikan sanksi tegas kepada siswa yang melanggar tata tertib seperti memanggil orang tua dan mengeluarkan siswa tersebut, jika pelanggaran mereka sudah tergolong berat serta skorsing bagi siswa yang melanggar keduakalinya. 2. Meningkatkan kerja sama antara beberapa pihak sekolah serta orang tua untuk menegakkan tata tertib sekolah seperti sosialisasi tata tertib yang dilakukan pihak sekolah di waktu apel pagi serta sosialisasi ulang pada waktu pembagian rapot kepada orang tua lewat para wali kelas untuk mengingatkan anak-anak serta wali murid tentang pentingnya menaati aturan dan taat tertib yang ada di sekolah.


Detail Information

Item Type
Penulis
Yolia Agustini - Personal Name
Student ID
1503030114
Dosen Pembimbing
Penguji
Drs.Herman Y. Utang,L.Ph - 196602212006041001 - Penguji 1
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Agu A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA