Tesis
Analisis Risiko Bencana Sub Daerah Aliran Sungai Malibaka Pada Daerah Aliran Sungai Talau-Loes Di District Bobonaro-Timor Leste
- Bagikan:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan: 1)Kondisi dan karakteristik bio-fisik, sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, pengetahuan dan kelembagaan pada wilayah sub-DAS Malibaka., 2)Derajat risiko perjenis bencana hazards, vulnerability dan institutional capacity pada pengelolaan Sub-DAS Malibaka. Metode yang digunakan dalam melakukan Analisis Risiko Bencana sub DAS Malibaka pada DAS Talau Loes di District Bobonaro adalah metoda survei cepat (quik survey) yang disebut sebagai “Methode Quick Appraisal” yang dikembangkan oleh Riwu Kaho (2015). Metode Quick Appraisal (MQA) adalah suatu cara cepat menilai kinerja DAS berdasarakan potensi risiko lingkungan yang mungkin yang terdistribusi ke dalam parameter bahaya, kerentanan (bio-fisik dan sosekbud) dan kapasitas kelembagaan. Hasil Analisis Risiko Bencana (ARB) sub bagian DAS Talau-Loes Malibaka di District Bobonaro-Timor Leste berdasarkan aspek kondisi dan karakteristik bio-fisik DAS tergolong rentan, sosebud, lingkungan, pengetahuan masyarakat dan kelembagaan tergolong sedang. Sedangkan hasil penilaian kriteria dan penentuan kategori Tinggi (T) dan Rendah (R) Derajat Risiko Bencana (DRB) berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Quick Appraisal questioner berskala Likert, Riwu Kaho (2015), dengan hasil sebagai berikut potensi bahaya (hazards) dikawasan sub DAS Malibaka tergolong Tinggi (T) dengan kriteria penilaian kategori Rendah (R). Kerentanan sosekbud dan lingkungan pengetahuan serta kelembagaan tergolong Baik (B) dengan kriterian penilaian kategori Rendah (R). Sedangkan penilaian kriteria terhadap kapasitas kelembagaan hasilnya menunjukkan tergolong Baik (B) dengan kategori Tinggi (T). Jadi kesimpulan adalah secara umum kondisi dan karakteristik biofisik sub-DAS Malibaka tergolong rentan terhadap ancaman bahaya, sosekbud, lingkungan, pengetahuan dan kapasitas kelembagaan tergolong sedang menuju baik. Sedangkan hasil penilaian Derajat Risiko Bencana (ARB) termasuk dalam dalam kategori Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan kinerja daya dukung seperti ancaman (hazards) dan kerentanan (vulnerability) tergolong rendah sedangkan kapasitas kelembagaan (institutional capacity) sub-DAS Malibaka berkategori Tinggi. Sebab sub DAS Malibaka memiliki daya dukung dengan tingkat pemanfaatan baik sehingga dapat jauhkan dari bencana serta tidak dihadapkan pada tingkat risiko lingkungan yang tinggi. Kata Kunci: Malibaka, Risiko Bencana, sub-DAS
Detail Information
| Item Type |
Tesis
|
|---|---|
| Penulis |
Jose Celestino - Personal Name
|
| Student ID |
1611030015
|
| Dosen Pembimbing |
Ludji M. Riwu Kaho - 196307241987021002 - Dosen Pembimbing 1
WILHELMUS I I MELLA - 195605271984031002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Ludji M. Riwu Kaho - 196307241987021002 - Ketua Penguji
Agus A Nalle - 19620825198702100 - Penguji 1 Jakobis Johanis Messakh - 197406232006041001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
95101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Lingkungan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
951.01 Cel A
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |