STUDI KEANEKARAGAMAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT HUTAN MANGROVE DI DESA TIWATOBI KECAMATAN ILE MANDIRI KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

STUDI KEANEKARAGAMAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT HUTAN MANGROVE DI DESA TIWATOBI KECAMATAN ILE MANDIRI KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

XML

ABSTRAK
STUDI KEANEKARAGAMAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP HUTAN MANGROVE DI DESA TIWATOBI
KECAMATAN ILE MANDIRI KABUPATEN FLORES
TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Alfira Defni Bulu Tuan, Dr. Ir. Ludji Michael Riwu Kaho., M.Si*,
dan Mamie E. Pellondo’u, S.Hut.,M.Sc
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman
dan persepsi masyarakat terhadap eksistensi hutan mangrove yang ada di desa
Tiwatobi, kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian
ini merupakan sebuah penelitian survei. Berdasarkan tahap pengumpulan data,
penelitian ini menggunakan teknik observasi terhadap 13 plot Mangrove
berukuran 2m x 2m, 5m x 5m, dan 10m x 10m untuk mengetahui
keanekaragaman hutan mangrove. Selanjutnya, teknik wawancara dan
persebaran kuesioner terhadap 82 responden berdasarkan rumus Slovin
dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap hutan mangrove.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat lima jenis mangrove yang
dikelompokkan dalam tiga family. Kerapatan relatif tertinggi pada tingkat
pohon dimiliki oleh jenis individu Rhyzophota mucronata (29,94) dan yang
terendah adalah spesies Bruguiera parviflora yaitu 11,98. Berdasarkan tingkat
tiang dan pancang, nilai kerapatan relative tertinggi ada pada individu
Bruguiera parviflora (42,59), munto (26,03). Rhyzophora stylosa (0,0) dan
Bruguiera parviflora (13,01) memiliki nilai kerapatan relative terendah.
Spesies Bruguiera parviflora merupakan spesies dengan kerapatan tertinggi
dari semua tingkat dengan nilai kerapatan 42,59. Sedangkan, Rhyzophora
stylosa memiliki nilai kerapatan relative terendah yaitu 0,0. Hasil penelitian
juga membuktikan bahwa vegetasi ekosistem hutan mangrove di desa
Tiwatobi, indeks nilai penting, keanekaragaman dan kekayaan hutan
mangrove dengan kategori nilai ‘sedang’ yang diakibatkan oleh kondisi
lingkungan mangrove yang tumbuh pada subtrat berlumpur dan hanya sedikit
spesies yang dapat tumbuh, serta aktifitas masyarakat di pesisir pantai yang
merusak ekosistem mangrove terutama untuk pembangunan lahan tambat
dalam pemenuhan ekonomi keluarga. Selanjutnya, persepsi masyarakat
terhadap keberadaan hutan mangrove mempunyai peranan yang penting dari
segi fisik, ekologi maupun ekonomi yang dibuktikan dengan tanggapan positif
terhadap eksistensi, fungsi serta pelestarian hutan mangrove di desa Tiwatobi.
Kata Kunci: Keanekaragaman Hutan Mangrove, Persepsi Masyarakat, Desa
Tiwatobi


Detail Information

Item Type
Penulis
ALFIRA DEFNI BULU TUAN - Personal Name
Student ID
1504070042
Dosen Pembimbing
Ludji M. Riwu Kaho - 196307241987021002 - Dosen Pembimbing 1
MAMIE ELSYANA PELLONDO'U - 198211062006042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Ludji M. Riwu Kaho - 196307241987021002 - Ketua Penguji
Mamie Elsyana Pellondo'U - 198211062006042001 - Penguji 1
Maria M Purnama - 197606132006042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54251
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.51 TUA S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA