Skripsi
Evaluasi Rute Transportasi Angkutan Umum Di Kota Kupang Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Sig)
- Bagikan:
Kota Kupang memiliki pelayanan angkutan umum yang dilayani oleh angkutan kota. Angkutan umum yang beroperasi mempunyai rute tetap dan teratur yang melayani trayek - trayek dalam wilayah kota. Angkutan umum tidak terlepas dari berbagai masalah. Permasalahan yang umum terjadi berupa polusi, ketidakaturan dalam beroperasi sehingga berdampak pada keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan dan tumpang tindih yang terjadi pada rute angkutan umum, untuk mengetahui faktor-faktor pemilihan rute angkutan umum, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rute angkutan umum di Kota Kupang. Metode analisis faktor-faktor pemilihan rute dan faktor-faktor yang mempengaruhi rute angkutan umum di Kota Kupang menggunakan metode analisis mean.
Dari hasil evaluasi rute transportasi angkutan umum di Kota Kupang, diketahui penyimpangan rute trayek angkutan umum yang terjadi di Kota Kupang yaitu
terdapat trayek angkutan umum yang melayani tidak sesuai dengan rute yang sudah ditetapkan. Angkutan umum dengan kode trayek 2 yang terdata pada Dinas Perhubungan Kota Kupang melayani rute Terminal Kupang - Terminal Belo. Namun pada penerapan yang terdapat di lapangan, angkutan umum tersebut melayani rute Terminal Kupang - Bundaran Oebufu. Dari hasil penelitian, diketahui tingkat penyimpangan rute angkutan umum pada trayek 1 sebesar 21,03%, trayek 2 sebesar 23,85%, trayek 5 sebesar 18,50%, trayek 6 sebesar 35,33%. Dan trayek 7 sebesar 18,02%. Sedangkan untuk trayek 3 dan 10 persentase penyimpangan trayek sebesar 0%. Besarnya tumpang tindih pada trayek 1 sebesar 59,24%, trayek 2 sebesar 57,14%, trayek 3 sebesar 32,38%, trayek 5 sebesar 59,90%, trayek 6 sebesar 32,02%, trayek 7 sebesar 45,43%, dan trayek 10 sebesar 52,38%.
Berdasarkan hasil analisis mean faktor-faktor pemilihan rute angkutan umum di Kota Kupang, saat ini faktor pemilihan rute angkutan umum dipilih berdasarkan faktor biaya perjalanan/tarif perjalanan dengan nilai mean tertinggi yaitu 3,68 Sedangkan nilai mean terendah adalah 2,95 untuk faktor waktu tempuh. Dan faktorfaktor yang mempengaruhi rute trayek angkutan umum adalah faktor kemacetan dengan nilai mean 3,58 dan faktor penumpang dengan nilai mean 3,46.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
YANDRI RATU BALE - Personal Name
|
| Student ID |
1506010076
|
| Dosen Pembimbing |
John H. Frans - 197506022001121002 - Dosen Pembimbing 1
I MADE UDIANA - 196201101989031002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Andi Hidayat Rizal - 196112221989031001 - Ketua Penguji
John H. Frans, ST, MT - 197506022001121002 - Ketua Penguji I Made Udiana - 196201101989031002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
222.01 Bal E
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |