Skripsi
Partisipasi Perempuan Menjadi Anggota Legislatif (Studi Kasus pada Bakal Calon Anggota Legislatif yang Gagal di Kabupaten Malaka Periode 2019-2024)
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kegagalan perempuan menjadi anggota legislatif di Kabupaten Malaka periode 2019-2024. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminis liberal. Metode dalam penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif pada informan dilapangan dengan menghasilkan data secara deskriptif yakni tentang faktor kegagalan perempuan menjadi anggota legislative di Kabupaten Malaka periode 2019-2024. Informan dalam penelitian ini berjumblah 8 orang yaitu terdiri dari bakal calon perempuan yang gagal menjadi anggota legislatif di Kabupaten Malaka periode 2019-2024. Data yang diperoleh melalui observasi wawancara dengan informan serta studi dokumentasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan perempuan-perempuan di Kabupaten Malaka sangat berantusiesme dalam menyambut pesta demokarasi dengan 125 calon perempuan yang ingin menjadi angoota legislative. Tentunya ada faktor pendorong partisipasi perempuan menjadi anggota legislative yaitu faktor internal dari dalam diri perempuan itu sendiri dan faktor ekternal dari luar diri perempuan itu sendiri.Namun berdasarkan data hanya 3 pencalon perempuan yang lolos, tentu juga ada faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pada bakal calon anggota legislatif perempuan di Kabupaten Malaka , terdiri dari faktor internal yaitu pertama pola pikir masyarakat terhadap perempuan yang dipengaruhi oleh budaya patriarki yang menempatkan perempuan pada posisi kedua setelah laki-laki dalam kegiatan politik, kedua minimnya kualitas pendidikan dan kesiapan dari dalam diri perempuan itu sendiri untuk bertempur dalam kacah politik dengan laki-laki. Dan faktor ekternal terdiri dari pertama kekuatan financial, uang menjadi segalanya bagi masyarakat Kabupaten Malaka yang dikenal dengan istilah money politik., kedua kecemburuan antar setiap kubu pencalon yang mengakibatkan sabotase kotak suara, Ketiga modal sosial dalam hal ini modal material dan non material. Oleh karena itu peneliti menyarakan bagi masyarakat setempat , agar merubah sudat pandang masyarakat terhadap peempuan ., bagi partai politik agar pola pemilihan lebih transparann dan selektif, dan yang terakhir bagi pemerintah agar meningkatkan kualitas pendidikan perempuan tentang dunia politik sejak dibangku SMA .
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Dorothea Bertilya Seran Bria - Personal Name
|
Student ID |
1703030033
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Hj. Dra. Balkis Soraya Tanof, M.Hum - - Ketua Penguji
Imanta I Peranginangin, S.Sos, M.Si - 19740814 200501 1 002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Bri P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |