Pelaksanaan Serta Faktor Penghambat Dalam Pembagian Warisan Menurut Adat Suku Wewiku Wehali Di Desa Builaran Kabupaten Malaka

Detail Cantuman

Skripsi

Pelaksanaan Serta Faktor Penghambat Dalam Pembagian Warisan Menurut Adat Suku Wewiku Wehali Di Desa Builaran Kabupaten Malaka

XML

Hukum adat adalah hukum yang mengatur kebiasaan masyarakat adat. Hukum adat di Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting. Sejak dahulu kala hukum adat sudah diakui dan diterapkan di dalam sistem hukum Indonesia. Permasalahan dan tujuan dalam skripsi adalah: (1) Bagaimanakah tata cara atau proses pelaksanaan pembagian warisan menurut adat Suku Wewiku Wehali di Desa Builaran, (2) Faktor apakah yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembagian warisan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malaka, Desa Builara. Dengan teknik pengumpulan data, yakni lapangan yang terdiri dari wawancara di lapangan. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu anilisis kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan tata cara pelaksanaan pembagian adalah diawali dengan penentuan siapa yang berhak untuk memimpin pembagian tersebut, dilanjutkan dengan bertutur adat, setelah itu dibagikan harta pewaris kepada ahli waris utama dan ahli waris utama akan membagikan harta yang didapatkannya kepada adik kandung perempuan. Yang menjadi ahli waris utama yaitu, perempuan tersulung. Pembagian warisan itu diakhiri dan ditandai dengan sumpah adat (biasanya memotong babi atau ayam). Yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembagian warisan ini yaitu apabila adik kandung ahli waris utama merasa tidak adil dan tidak puas atas harta yang didapatnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Desa Builaran menganut sistem keturunan yang ditarik dari garis ibu, dan yang mempunyai hak waris adalah perempuan. Pembagian warisan keseluruhan akan jatuh kepada anak perempuan tersulung. Yang menghambat proses tersebut adalah apabila adik dari ahli waris utama merasa tidak puas dengan harta yang didapatnya. Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti menyarankan kepada masyarakat adat Desa Builaran bekerjasama dengan pemerintah agar membuatkan dokumentasi terhadap pelaksaan pembagian warisan di Desa Builaran ini sebagai kontribusi pada kekayaan hukum adat di Indonesia.

Kata kunci: Pelaksanaan Pembagian Warisan Adat, Adat Suku Wewiku Wehali


Detail Information

Item Type
Penulis
Maria Gracia Watu Raka - Personal Name
Student ID
1802010113
Dosen Pembimbing
AGUSTINUS HEDEWATA - 195908281986031004 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Penguji 1
Husni Kusuma Dinata - 197409142005011002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Watu Raka P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA