Skripsi
Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Kain Tenun Tradisional di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka
- Bagikan:
Skripsi ini berjudul “Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Kain Tenun Tradisional di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka”. Tenun secara tradisional pada umumnya adalah warisan dari para leluhur dan juga merupakan bagian dari kehidupan sosial ekonomi para pengrajin di Desa Manulea. Pekerjaan seperti ini hampir mereka lakukan setiap hari, namun uniknya para pengrajin kain tenun tradisional di Desa Manulea menenun bukan untuk dijual melainkan mereka menenun untuk menyimpannya sambil menunggu hajatan seperti adanya acara perkawinan dan kedukaan, misalnya dalam acara perkawinan ada istilah balas membalas (Tam Tanasak) jika dari pihak laki-laki sudah terlebih dahulu memberikan sejumlah jenis barang maka dari pihak perempuan harus membalasnya berupa kain, selendang, benang dan barang lainnya yang dianggap pantas untuk diberikan. Jika dalam acara kedukaan ada istilah penghormatan (soef) setiap orang atau keluarga yang datang untuk melayat membawa kain tenun untuk menyelimuti orang yang sudah meninggal sebagai
tanda penghormatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kehidupan sosial ekonomi pengrajin kain tenun tradisional di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kehidupan sosial ekonomi pengrajin kain tenun tradisional di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan teori motivasi dalam konteks paradigma saya menggunakan teori Abraham Maslow. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat pengrajin kain tenun tradisional. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif. Teknik pengambilan sampel secara porposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Penggumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para pengrajin kain tenun tradisional di Desa Manulea dinilai sangat unik dan berbeda dari para pengrajin lainnya yang menenun pada setiap hari hanya untuk dijual, hal ini berbeda pada para pengrajin disana yang untuk tidak diperjual-belikan melainkan disimpan sebagai persiapan untuk menunggu hajatan seperti acara perkawinan dan kedukaan. Para pengrajin
kain tenun tradisional lebih mementingkan status sosialnya, jika seseorang mampu membawa sejumlah kain tenun dalam suatu acara hajatan maka orang tersebut akan di hargai, dipandang dan dianggap memiliki status sosial yang tinggi. Untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi masyarakat disana dapat dilihat dari tingkat pendapatan yang mana mereka lebih mengandalkan hasil dari bertani dan beternak, tingkat pendidikan disana tergolong sangat rendah, untuk kesehatan masyarakat disana lebih banyak menggunakan kartu kesehatan BPJS non berbayar, keadaan rumah para pengrajin disana rata-rata layak untuk dihuni dan relasi sosial masyarakat disana terjalin sangat baik karena dalam menenun mereka saling membutuhkan satu sama lain. Maka dari itu penulis mengharapkan kepada para pengrajin agar menjual hasil tenunan untuk mendapatkan uang sehingga dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga selain itu para pengrajin menyimpan hasil tenunan untuk menjaga status sosial.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Yustina Kolo - Personal Name
|
| Student ID |
1603030063
|
| Dosen Pembimbing |
CHRISTINE ERIKA MEKA - 198501072008122004 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji |
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Ketua Penguji
Aris Lambe - 196205021990031001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 KOL K
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |