Pola Pengasuhan Anak Pada Keluarga Militer Berdasarkan Pangkat (Studi Kasus Keluarga Militer Diasrama Tni Ad Kuanino Kupang)

Detail Cantuman

Skripsi

Pola Pengasuhan Anak Pada Keluarga Militer Berdasarkan Pangkat (Studi Kasus Keluarga Militer Diasrama Tni Ad Kuanino Kupang)

XML

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan dan menganalisis penerapan pola asuh anak pada keluarga militer berdasarkan pangkatnya di Asrama Tentara Kuanino Kupang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Habitu oleh Pierre Felix Bourdie. Penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik penarikan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Informan dalam penelitian ini berjumlah 22 orang dengan kriteria 9 orang ayah, 4 orang ibu dan 9 orang anak yang berusia 13-15 tahun. Lokasi penelitian di Asrama Tentara Kuanino Kota Kupang. Jenis dan sumber data yaitu primer yang diambil langsung dari lokasi penelitian dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap keluarga yang memiliki pangkat perwira, Bintara dan Tamtama. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang diterapakan orang tua dalam asrama TNI AD Kuanino khususnya anak usia remaja terdapat tiga bentuk pola asuh yaitu pola asuh gabungan antara demokratis dan otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh gabungan demokratis dan permisif. Pola pengasuhan demokratis Gabungan otroiter merupakan pola asuh gabungan antara dua orang yaitu ibu dan ayah, dalam pola asuh ini orang tua memiliki peraturan-peraturan yang kaku seperti setiap pelanggaran dikenakan hukuman terutama fisik untuk membuat efek jera ke anak. Pola asuh demokratis dalam pola asuh ini dari pihak suami dan istri mempunyai kesepakatan yang sama dalam mengasuh anak yaitu lebih menekankan kedisiplinan pada anak. Pola asuh demokratis Gabungan permisif yaitu pola asuh gabungan antara ayah dan ibu yang memberikan kebebasan yang lebih kepada anak. Tiga pola asuh yang diterapkan dalm keluarga militer ini Tidak dipengaruhi oleh pangkat kemiliteran yang dimiliki orang tua. Adapun saran-saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah Kepada orangtua yang bekerja sebagai anggota militer Diharapkan dapat mempertahankan pola pengasuhan yang dianggap baik dan cocok diterapkan dNialam keluarga tersebut dengan selalu meilihat perkembangan si anak . Sebagai orangtua sebaiknya menerapkan pola asuh terhadap anak sesuai dengan karakter anak. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga pola pengasuhan yang tepat akan membentuk kepribadian anak yang baik. Membangun komunikasi yang baik dalam membina sebuah Keluarga untuk Menciptakan kehidupan Rumah tangga yang harmonis dan menjaga keutuhan keluarga yang telah terbina seumur hidup.


Detail Information

Item Type
Penulis
Nur Aida Barakah - Personal Name
Student ID
1603030113
Dosen Pembimbing
Susana C. L. Pellu - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Aris Lambe - 196205021990031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Bar P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA