Skripsi
Analisis Karakteristik Fisika Kimia Perairan Pada Kawasan Ekowisata Mangrove Di Wilayah Pesisir Kelurahan Oesapa Barat Kota Kupang
- Bagikan:
Mangrove dikenal sebagai komunitas atau hutan yang tahan terhadap kadar garam dan yang tumbuh di daerah pasang surut air laut dan sebagai individu spesies. Segala tumbuhan dalam ekosistem mangrove ini saling berinteraksi dengan lingkungannya baik yang bersifat biotik maupun yang abiotik. Pada berbagai wilayah di kawasan timur Indonesia seperti di wilayah pesisir Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur tepatnya di kawasan ekowisata mangrove pada pesisir Kelurahan Oesapa Barat di Kota Kupang ditemukan beberapa jenis mangrove. Hasil observasi awal ditemukan bahwa terdapat banyaknya sampah yang terpapar atau tersangkut pada akar mangrove pada kawasan ekowisata ini yang dapat menyebabkan dampak pada ketidakseimbangan kondisi lingkungan termasuk lingkungan perairan baik fisik, kimia maupun biologi yang menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup mangrove dan juga biota-biota yang berasosiasi pada kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisika kimia perairan pada kawasan ekowisata mangrove di wilayah pesisir Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh dan menyajikan data data dalam bentuk data deskriptif dengan menggunakan beragam kalimat tertentu atau data dalam bentuk gambar. Dengan merujuk pada definisi yang ada maka terapan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh atau menyajikan data yang berhubungan gambaran umum karakteristik fisik dan kimia perairan. Hasil yang diperoleh untuk parameter fisika nilai suhu berkisar antara 28°C sampai 30°C, kondisi substrat berupa lumpur berpasir, ini adalah kondisi yang disukai biota penghuni ekosistem mangrove yaitu makrozoobenthos. Parameter kimia yakni salinitas berkisar antara 28-30‰, pH berkisar antara 7,8-8,3, oksigen terlarut berkisar antara 3,81-5,31 mg/l, selanjutnya untuk kisaran nilai TSS antara 0,0380-0,0587 mg/l, POM (bahan organik) air berkisar antara 0,0040-0,0087 mg/l dan POM sedimen berkisar antara 48,60-61,00 POM yang tentunya tergolong rendah atau nilai kisarannya untuk TTS dan POM air tidak mencapai angka 0,1 mg/l.
Kata kunci: karakteristik perairan, kawasan ekowisata mangrove, wilayah pesisir.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Desiderata Ina Hering Akamaking - Personal Name
|
| Student ID |
1713020049
|
| Dosen Pembimbing |
CHATERINA AGUSTA PAULUS - 198408192010122003 - Dosen Pembimbing 1
Aludin Al Ayubi - 8824680018 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Chaterina Agusta Paulus - 198408192010122003 - Ketua Penguji
Aludin Al Ayubi - 8824680018 - Penguji 1 Kiik Gretty Sine - 197507132000122001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54242
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Manajemen Sumberdaya Perairan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.42 Aka A
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |