Skripsi
Perubahan Besaran Jumlah Belis Pada Adat Perkawinan Suku Kodi (Studi Kasus Di Desa Ana Kaka, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya)
- Bagikan:
Perkawinan merupakan salah satu ikatan yang sakral yang tidak bisa di pungkiri oleh manusia pada khususnya masayarakat Desa Ana Kaka. Umumnya perkawinan adat masyarakat di Sumba memaknai belis sebagai suatu nilai budaya dan bukan “harga tukar menukar” secara nominal. Belis merupakan pemberian wajib dari pihak laki-laki kepada keluarga perempuan sebagai bentuk bahwa laki-laki benar-benar mencintai dan menghargai perempuan yang akan dibelisnya. Dalam penentuan jumlah belis di Desa Ana Kaka di zaman dahulu sudah berbeda dengan sekarang. Rumusan masalah dalam penelitian yakni (1).Mengapa terjadi perubahan besaran jumlah belis pada adat perkawinan, di Desa Ana Kaka, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya? (2).Bagaimankah dampak perubahan besaran jumlah belis pada adat perkawinan, di Desa Ana Kaka, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya?. Tujuan penelitian adalah (1).Untuk mengetahui dan menganalisis penyebab terjadinya perubahan besaran jumlah belis pada adat perkawinan, di Desa Ana Kaka. (2).Untuk mengetahui dampak perubahan besaran jumlah belis pada adat perkawinan, di Desa Ana Kaka. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori resiprositas dan teori perubahan sosial. Penilitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 orang. yang terdiri dari kepala Desa, ketua adat 1 orang, ayah kedua mempelai 2 orang, juru bicara 2 orang, masyarakat yang melakukan adat perkawinan 3 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa telah terjadi pergeseran jumlah belis. Jumlah belis ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan perempuan bukan lagi menurut tradisi yang ada secara turun-temurun. Penyebab terjadinya besaran jumlah belis adalah (1).tingkat pendidikan, (2).Tingginya biaya pendidikan. Dampak dari perubahan besarnya jumlah belis yakni (1). Pihak keluarga laki-laki harus berhutang dalam menyelesaikan pembelisan tersebut. (2).Beban moral sebagai suami-istri dalam menutupi hutang pada saat pembelisan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah takaran belis perempuan Sumba khususnya Suku Kodi, Desa Ana Kaka merupakan representasi status pendidikannya dalam masyarakat. Belis tidak lagi diukur berdasarkan status sosial tetapi diukur dari tingkat pendidikan anak perempuan. Oleh karena itu, masyarakat masih tetap melakukan prosesi pembelisan, tetapi yang bergeser di dalam tradisi ini adalah nilai-nilai sosial yang digantikan oleh tingkat pendidikan, yaitu, semakin tinggi pendidikan seorang perempuan maka semakin tinggi pula belisnya. Adapun saran sebagai berikut (1).Para tokoh Agama dan tokoh adat hendaknya memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat Desa Ana Kaka mengenai masalah jumlah belis, agar tidak menjadikan penghalang akan terlaksananya niat suci seorang laki-laki yang akan melaksanakan prosesi pembelisan dengan perempuan yang dicintainya. (2).Diharapkan kepada masyarakat jangan terlalu tinggi dalam menetapkan jumlah belis, karena dapat menghambat dalam perkawinan baik laki-laki maupun perempuan, dan dapat memperberatkan laki-laki dalam adat perkawinan.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
YOHANES GHANGGO ATE - Personal Name
|
| Student ID |
1734030025
|
| Dosen Pembimbing |
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1 Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 YOH.P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |