PERSEPSI MASYARAKAT PADA KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA (STUDI KASUS DESA SAUKIBE KECAMATAN AMFOANG BARAT LAUT KABUPATEN KUPANG)

Detail Cantuman

Skripsi

PERSEPSI MASYARAKAT PADA KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA (STUDI KASUS DESA SAUKIBE KECAMATAN AMFOANG BARAT LAUT KABUPATEN KUPANG)

XML

Desa Saukibe merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Amfoang
Barat Laut Kabupaten Kupang dengan luas wilayah 107,93 km, jumlah penduduk
desa saukibe berjumlah 2355 jiwa. Pelayanan desa saukibe dilakukan oleh kepala
desa dan stafnya, bagaimana berjalannya infrastruktur desa, perekonomian desa,
serta pemerintahan yang baik persoalan yang terjadi di desa Saukibe kecamatan
Amfoang Barat Laut kabupaten Kupang kurangnya kerja sama antara kepala desa,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat sehingga banyak programprogram kerja. Sehingga kesejahteraan masyarakat desa Saukibe kecamatan
Amfoang Barat Laut masih tergolong rendah. Namun aparatur desa dalam
melaksanakan pembangunan infrasatruktur dan mengembangkan fasilitas
perekonomian desa dalam meningkat kesejahteraan masyarakat masih
dikategorikan kurang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian yang digunakan yakni Kualitatif
dengan penjabaran deskriptif, menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.Persepsi masyarakat desa saukibe terhadap kinerja pemerintah desa
saukibe kecamatan amfoang barat laut kabuten kupang dalam pembangunan
infrastruktur desa saukibe Tahun 2018 dimana masyarakat desa saukibe
kecamatan amfoang barat laut kabupaten kupang merasa bahwa banyak program
kerja yang tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah desa. Dalam mengukur
kinerja kepala desa dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa
Sukibe mengunakan aspek kualitas, Kuantitas, Pelaksanaan tugas dan
Tanggungjawab. Faktor pendukung yakni dengan minimnya pendidikan dan masi
melekat dengan adat sehingga Tokoh Masyarakat dan Masyarakat selalu
membawa diri ke pihak BPD dan melaporkan apa yang menjadi kepentingan
masyarakat dan kinerja pemerintah yang tidak sesuai dilapangan.Simpulan dalam
penelitian ini adalah Kinerja Pemerintah Desa Saukibe dalam pembangunan
infrastruktur di Desa Saukibe selama ini tidak berdampak terhadap masyarakat
Desa Saukibe Kecamatan Amfoang Barat Laut dalam hal ini dilihat dari program
kerja pemerintah Desa Saukibe. Faktor penghambat pembangunan infrastruktur di
Desa Saukibe Kecamatan Amfoang Barat Laut yaitu: minimnya SDM, kurangnya
kesadaran serta Faktor pendukung minimnya pendidikan dan masi melekat
dengan adat.
Kata kunci : Persepsi, Masyarakat, Pemerintah, Desa, Pembangunan.

Abstract
Saukibe Village is one of the villages located in Northwest Amfoang District,
Kupang Regency with an area of 107.93 km, the total population of Saukibe
village is 2355 people. Saukibe village services are carried out by the village head
and his staff, how is the village infrastructure, the village economy, and good
governance the problems that occur in Saukibe village, Northwest Amfoang subdistrict, Kupang district, lack of cooperation between village heads, community
leaders, youth leaders and the community so that many work programs. So that
the welfare of the people of Saukibe village, Northwest Amfoang sub-district is
still relatively low. However, the village apparatus in carrying out infrastructure
development and developing village economic facilities in improving community
welfare is still categorized as poor. This type of research is descriptive research
with a qualitative approach with the type of research used is qualitative with
descriptive elaboration, using the methods of observation, interviews and
documentation. The perception of the saukibe village community on the
performance of the saukibe village government, northwestern amfoang district,
Kupang in the development of saukibe village infrastructure in 2018 where the
people of Saukibe Village, Northwest Amfoang Subdistrict, Kupang Regency feel
that many work programs are not supervised by the village government. In
measuring the performance of the village head in improving infrastructure
development in Sukibe village, the aspects of quality, quantity, implementation of
duties and responsibilities are used. The supporting factor is the lack of education
and still attached to customs so that Community and Community Leaders always
bring themselves to the BPD and report what is in the interests of the community
and government performance that is not in accordance with the field. The
conclusion in this study is the Performance of the Saukibe Village Government in
infrastructure development in So far, Saukibe Village has not had an impact on
the people of Saukibe Village, Northwest Amfoang District, in this case seen from
the work program of the Saukibe Village government. The inhibiting factors for
infrastructure development in Saukibe Village, Northwest Amfoang District, are:
lack of human resources, lack of awareness and supporting factors for lack of
education and still sticking to customs.
Keywords: Perception, Community, Government, Village, Development.


Detail Information

Item Type
Penulis
JUNIKI RIVALDO MANIT - Personal Name
Student ID
1703040131
Dosen Pembimbing
Rex Tiran - 199111292019031013 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Rex Tiran - 199111292019031013 - Penguji 1
Esrah Disyon Nino Am Benu - 197912042009121003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
ilmu politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 Jun P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA