Pengaruh Penambahan Kromium-Ragi (Cr Organic) Pada Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus)

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Penambahan Kromium-Ragi (Cr Organic) Pada Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus)

XML

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian Kromium-ragi (Cr-Organic) pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus lanceolatus) dan untuk mengetahui dosis Kromium-ragi (Cr) yang optimum pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus lanceolatus). Kromium (Cr) dikelompokan dalam mineral trace elemen esensial untuk hewan dan manusia serta merupakan komponen penting pada GTF (Glucose Tolerance Factor). GTF (Glucose Tolerance Factor) Kromium adalah komponen gabungan yang dibuat melalui fermentasi ragi makanan (Saccharomyces Cerevisiae) dengan Chromium, GTF yang mengandung Cr kompleks organik berpotensi mengaktifkan bioaktivitas insulin sampai 2 kali lipat dalam mentransfer glukosa ke sel, glikogenesis, lipogenesis dan transportasi serta pengembalian asam amino, dengan adanya kandungan kromium dalam pakan dapat mengoptimalkan pemanfaatan karbohidrat pakan sebagai sumber energi non protein sehingga lebih banyak lagi protein pakan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ikan. Penelitian ini menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dosis kromium-ragi (Cr ) yang berbeda yaitu 1,5 mg/kg, 2,5 mg/kg, 3,5 mg/kg, dan 0 mg/kg (tanpa adanya kromium). Ikan kerapu dipelihara dengan kepadatan 7 ekor pada setiap perlakuan dengan berat rata-rata 7 g, setiap hari ikan kerapu diberi pakan sebanyak 2 kali sehari dengan metode Ad Libitum, pada akhir penelitan ikan kerapu yang diberi pakan dengan dosis kromium 1,5 mg/kg memperoleh berat rata-rata sebesar 36 g, kemudian ikan yang diberi pakan dengan dosis kromium 2,5 mg/kg memperoleh berat rata-rata sebesar 40 g, sedangkan ikan yang diberi pakan dengan dosis kromium 3,5 mg/kg memperoleh berat rata-rata sebesar 43 g. Hasil penelitian menunjukan dosis yang optimal yaitu 2,5 mg/kg yang memperoleh berat rata-rata 43 g dengan penambahan bobot harian rata-rata 1,2 %/hari dengan tingkat efeisensi pemanfaatan pakan yaitu 1,3. Hasil Anova menunjukan perlakuan dosis kromium yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bobot harian, pertumbuhan panjang harian, dan konvesi pemberian pakan.
Kata Kunci : kromium, pertumbuhan, Epinephelus fuscogutattus lanceolatus.


Detail Information

Item Type
Penulis
CRISTIAN VERYAN LOBO - Personal Name
Student ID
1813010032
Dosen Pembimbing
AGNETTE TJENDANAWANGI - 197001251994032002 - Dosen Pembimbing 1
FELIX REBHUNG - 195901011984031004 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Agnette Tjendanawangi - 197001251994032002 - Ketua Penguji
Felix Rebhung - 195901011984031004 - Penguji 1
Ade Yulita Hesti Lukas - 197907102006042002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 LOB P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA