Analisis Representasi Sosial Budaya Terkait Tradisi Belis Dalam Perkawinan Masyarakat Amfoang (Studi Kasus Masyarakat Desa Binafun Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang)

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Representasi Sosial Budaya Terkait Tradisi Belis Dalam Perkawinan Masyarakat Amfoang (Studi Kasus Masyarakat Desa Binafun Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang)

XML

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang makna tradisi belis terutama tradisi belis dalam perkwainan di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 5 orang masyarakat, 1 orang tokoh agama, 2 orang aparat pemerintah dan 2 orang tokoh adat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya nilai dan makna-makna yang terkandung dalam tradisi belis dalam perkawinan masyarakat Amfoang. Makna tradisi belis masyarakat desa Binafun yaitu mempererat hubungan kekeluargaan dan solidaritas sosial. Belis dianggap memiliki nilai historis, budaya, solidaritas sosial dan nilai sosial budaya dalam menjalin sistem kekerabatan dan kekeluargaan dalam perkawinan adat. Hal ini akan berlangsung secara timbal balik di mana tradisi atau kebiasaan masyarakat dalam hubungan kerja sama diikat oleh sentimen solidaritas kerja sama dengan etika gotong-royong. Tradisi belis juga mempunyai kaitan dengan teori struktural fungsional yang ditunjukkan dengan adanya struktur-struktur dan fungsi peran setiap tokoh dalam acara pelaksanaan tradisi belis. Tradisi belis menjadi proses sosialisasi dari generasi ke generasi. Dari hasil penelitian tersebut peneliti melihat masyarakat memanfaatkan belis sebagaimana mestinya serta setiap struktur dalam masyarakat harus melakukan evaluasi terkait hasil belis, dan untuk pemerintah desa harus membuat aturan dan sanksi tertulis terkait tradisi belis. Masyarakat Amfoang harus tetap mempertahankan kelestarian budaya yang ada sebagai harta adat istiadat yang dimiliki.

Kata Kunci : Tradisi Belis, Makna Belis, Perkawinan Masyarakat Amfoang.


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1803030112
Dosen Pembimbing
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Bai A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA