Pemodelan Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kematian Neonatal Dini Akibat Asfiksia di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Detail Cantuman

Tesis

Pemodelan Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kematian Neonatal Dini Akibat Asfiksia di Kabupaten Timor Tengah Selatan

XML

Kematian neonatal dini (early neonatal death) adalah kematian seorang bayi yang terjadi pada 7 hari pertama sesudah lahir. Angka kematian bayi juga merupakan suatu indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan disuatu masyarakat, kemajuan dalam bidang pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit penyebab kematian akan tercermin secara jelas dengan menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka kematian bayi merupakan tolok ukur yang sensitife dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya dibidang kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kematian neonatal dini akibat asfiksia di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kasus kontrol (case control) dengan pendekatan studi retrospektif. Populasi dalam penelitian ini dibagi atas 2 yaitu populasi kasus adalah seluruh bayi yang lahir hidup yang mengalami asfiksia dan meninggal pada Neonatal dini dan populasi kontrol dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir hidup yang mengalami asfiksia dan tidak meninggal periode tahun 2020 di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Besar sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 26 sampel kasus, dengan perbandingan besar sampel antara kasus dan kontrol adalah 1:1, sehingga jumlah sampel secara keseluruhan adalah 52 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jarak kehamilan (95% CI= 3,20 -47,834 p-value=0,000), umur kehamilan (95% CI= 1,568 - 16,765p-value=0,007), riwayat premature (95% CI= 1,836 - 20,315p-value=0,003), anemia (95% CI= 1,157 - 27,432 p-value=0,010), asfiksia (95% CI= 4,509 - 74,539p-value=0,000), partus lama (95% CI= 1,568 - 16,765p-value=0,007) dan kunjungan ANC (95% CI= 1,344 - 14,030 p-value=0,014) terhadap kematian neonatal dini Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tidak ada pengaruh paritas (p-value=1,000) dan penolong persalinan (p-value=0,141) terhadap kematian neonatal dini Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).Variabel yang paling dominan dan paling berpengaruh terhadap kejadian kematian Neonatal Dini adalah variabel Asfiksia.

Kata Kunci: Kematian Neonatal Dini, Jarak kehamilan, Paritas, Umur kehamilan, Riwayat premature, Anemia, Asfiksia, Partus lama, Kunjungan ANC dan Penolong persalinan


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Bernadeta Erni - Personal Name
Student ID
1911080020
Dosen Pembimbing
PIUS WERAMAN - 196405011984111001 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Imelda F. E. Manurung - 197902202008012012 - Penguji 1
Paula Tibuludji - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
131.01 ERN P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA