Skripsi
Perancangan Institut Pendidikan dan Teknologi (IPT) Soe dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular
XMLTimor Tengah Selatan merupakan kabupaten yang wilayahnya terdiri dari 32 kecamatan dengan rencana tata ruang wilayahnya dibagi menjadi lima satuan wilayah pengembangan diantaranya wilayah pengembangan pelayanan pendidikan yang berpusat di Kota Soe. Kota Soe memiliki suatu perguruan tinggi yang sampai saat ini belum memiliki fasilitas berupa gedung administrasi dan gedung perkuliahan yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik dengan baik yang mencerminkan tradisi dan budaya masyarakat setempat. Latar belakang ini kemudian menjadi langkah awal perancangan Institut Pendidikan dan Teknologi Soe sebagai wadah yang bisa memfasilitasi kegiatan akademik dan non-akademik yang baik. Proses penelitian membutuhkan data primer dan data sekunder sebagai pedoman yang dapat mendukung proses perancangan agar terarah dengan baik. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan observasi dan dokumentasi ke lokasi perancangan dan teknik pengambilan data sekunder yaitu dengan studi kasus dan studi literatur mengenai perguruan tinggi, dan pendekatan perancangan.
Konsep perancangan menggunakan prinsip prinsip pendekatan arsitektur neo vernakular, yaitu : (1) hubungan lanscape, yang menerapkan pola kampung adat masyarakat setempat pada pola perancangan kampus, (2) prinsip hubungan langsung yang mencerminkan nilai-nilai tradisional dan budaya masyarakat, (3) prinsip hubungan masa depan, yang menerapkan bagian interior dan exterior yang disesuaikan dengan fungsi bangunan sekarang.
Hasil rancangan dari pendekatan ini terlihat pada : (1) penerapan pola kawasan perkuliahan yang mengambil model pola perkampungan asli masyarakat Dawan, yang terbagi menjadi 3 zona, yaitu zona primer yang meliputi fasilitas utama (gedung jurusan, gedung rektorat, dan perpustakaan), zona sekunder yang meliputi fasilitas pendukung (tempat olahraga, lapangan upacara, kantin, dan pedistrian), dan zona tersier yang meliputi fasilitas penunjang (ATM,pos jaga dan gedung utilitas), (2) bentuk bangunan mengambil bentukan dasar bangunan rumah tradisional dawan, (3) ragam hias pada dinding partisi bangunan mengambil bentuk dan motif pada kain tenun tradisional Dawan dengan material yang digunakan adalah perpaduan antara material lokal dan material modern.
Kata Kunci: Institut Pendidikan dan Teknologi, Neo Vernakular, Kota Soe
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Alberto Marinus Apdo Wungo - Personal Name
|
Student ID |
1606090024
|
Dosen Pembimbing |
SULIHA NINGSIH IMELDA NEONUFA - 197707072006042001 - Dosen Pembimbing 1
Debri A. Amabi - 880923419 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Rifat Yafet Yoktan Maromon - 19750101200812100 - Ketua Penguji
Suliha Ningsih Imelda Neonufa - 197707072006042001 - Penguji 1 Debri A. Amabi - 8809323419 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
23201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Arsitektur
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
232.01 Wun P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |