IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGADA NO 6 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN KOPI ARABIKA FLORES BAJAWA SEBAGAI KOPI SPESIALTI (Studi Kasus Desa Rakateda II, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada)

Detail Cantuman

Skripsi

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGADA NO 6 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN KOPI ARABIKA FLORES BAJAWA SEBAGAI KOPI SPESIALTI (Studi Kasus Desa Rakateda II, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada)

XML

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ngada No 6 Tahun
2016 Tentang Perlindungan Kopi Arabika Flores Bajawa Sebagai Kopi Spesialti, studi
kasus Desa Rakateda II, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Perlindungan
kopi arabika Flores Bajawa merupakan perlindungan menyeluruh terhadap kegiatan
perencanaan, arahan kawasan, perlidungan kualitas kopi, pemberdayaan perkebunan
kopi, pelaku usaha, pemasaran, dan kelembagaan. Untuk itu kehadiran regulasi diatas
menjadi penting dalam pengembangan atas potensi daerah Ngada yang salah satunya
adalah kopi arabika Flores Bajawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana implementasi peraturan daerah kabupaten Ngada No 6 Tahun 2016
tentang perlindungan kopi arabika Flores Bajawa sebagai kopi spesialti di Desa
Rakateda II, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Tujuan penelitian ini
adalah mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ngada No 6
Tahun 2016 tentang perlindungan kopi arabika Flores Bajawa sebagai kopi spesialti.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi dari Van Meter
dan Van Horn. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif.
Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, diantaranya Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Ngada serta dua orang petani kopi. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara. Data yang dikumpul kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan implementasi Perda No 6 Tahun 2016 sudah
berjalan namun belum maksimal. Hal ini dikarenakan ditemukan adanya masyarakat
yang menolak bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu juga dalam
implementasinya masih ditemukan persoalan terkait kurangnya penegakkan
dilapangan yang dilakukan pihak pemerintah sendiri. Sementara masyarakat lainnya
yang bekerja sama dengan pemerintah dalam implementasi perda ini merasakan
manfaat yang positif. Yang mana sejak diterapkannya Perda ini mereka mengalami
peningkatan hasil panen sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kata Kunci : Implementasi Perda Kabupaten Ngada No 6 Tahun 2016,
Perlindungan Kopi Arabika Flores Bajawa


Detail Information

Item Type
Penulis
APOLINARIS SANDIAWAN MAU - Personal Name
Student ID
1703040008
Dosen Pembimbing
Penguji
Boli Tonda Baso - 8891333420 - Penguji 1
Ananias Rion Jacob - 199208142018031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
ILMU POLITIK
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 MAU I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA