Skripsi
Manajemen Strategi Dalam Penataan Pedagang Kaki Lima Di Jalan Pramuka Pasar Baru Kota Atambua Kabupaten Belu Studi Kasus Relokasi Pedagang Kaki Lima
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima di Jalan Pramuka Pasar Baru Kota Atambua Kabupaten Belu Hal ini terkait dengan permasalahan pedagang kaki lima yang menggunakan area trotoar,bahu jalan, badan jalan dan emperen toko sebagai tempat berdagang dan hal tersebut dapat menggangu ketertiban masyarakat.Penelitian ini adalah penelitian de skriptif dengan pendekatan kualitatif.Data di kumpulkan melalui observasi,dokumentasi dan wawancara,jumlah informan dalam penelitian ini adalah 31 orang yang terdiri dari Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian KabupatenBelu,Kepala Bidang Sarana danPerdagangan,dan beberapa pegawaiDisperdagind Kabupa en Belu, Satpol PP dan beberapa pegawai Satpol PP,Pedagang Kaki Lima, dan Masyarakat setempat.Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah reduksi data,penyajian data dan menarik kesimpulan.Pemeriksa keabsahan data dilakukan dengan tringulasi data.Dalam menganalisis masalah, peneliti menggunakan pendapat dari Wheelen dan Hunger (Edisi6Tahun,2017:226) pada manajemen strategidalam penataan pedagang kaki lima dijalan pramuka pasar baru kota Atambua Kabupaten Belu (1) tahap pemindaian lingkungan,(2) tahap perumusan startegi,(3) tahap implementasi strategi, (4) tahap evaluasi dan kontrol.Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen strategi dalam penataan pedagang kaki lima dijalan pramukapasar baru kota Atambua Kabupaten Belu (1)Tahap Pemindain Lingkungan yang dilakukan oleh Disperdagind Kabupaten Belu terhadap pedagang kaki lima sekitar Jalan Pramuka Pasar Baru Kota Atambua dilakukan dan kgiatan tersebut berjalan sesuai yang diinginkan.(2)Tahap perumusan Strategi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu dengan membuat beberapa program penataan pedagang kaki lima yaitu program relokasi,Pembinaan Pedagang Kaki Lima,dengan melakukan sosiaslisasi,kegiatan patroli, melakukan pendekatan humanis tetapi Dinas Perdagangan dan Perindustian Kabupaten Belu tidak bisa membuat program relokasi karena beberapa faktor(3)Tahap Imp lementasi Strategi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu mengenai beberapa program penataan pedagang kaki lima dijalan pramuka pasar baru kota Atambua tidak berjalan secara optimal karena pada program relokasi yang tidak bisa diimplementasikan dan dijalankan karena beberapa faktor yang tidak mendukung.(4)Tahap Evaluasi dan kontrol oleh Dinas Perdagangandan Perindustrian Kabupaten Belu menghasilkan dampak bahwa kegiatan penataan pedagang kaki lima melalui kegiatan pembinaan berupa sosialisasi,kegiatan patroli,dan pendekatan humanis berupa komunikasi ternayata tidak menghasilkan apa yang diharapkan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.Pedagang Kaki Lima sendiri tidak bisa mengikuti apa yang disampaikan oleh Disperdagind mereka tetap memilih untuk berjualan setiap hari disekitar area trotoar,badan jalan, dan emperan toko.
Kata kunci: Manajemen, Strategi ,Manajemen Strategi ,Penataan, PedagangKaki Lima.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
MARIA AYUNTA LAKU - Personal Name
|
| Student ID |
1803010099
|
| Dosen Pembimbing |
WILLIAM DJANI - 196410141989011001 - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
William Djani - 196410141989011001 - Ketua Penguji
Astrid H Pello - 886299019 - Penguji 1 Melkisedek N B C Neolaka - 196205191989011001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
632.01 LAK M
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |