Skripsi
PENERAPAN UPAH MINIMUM BAGI PEKERJA PADA SEKTOR USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI MASA PANDEMI COVID-19 SERTA HAMBATAN-HAMBATAN NYA DI KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG
XMLLatar belakang masalah yaitu pandemi covid-19 yang terjadi menyebabkan kerugian bagi setiap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di wilayah kecamatan kelapa lima kota kupang sehingga sulit untuk melakukan penerapan upah minimum. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah penerapan Upah Minimum serta (2) Apakah hambatan-hambatan dalam penerapan Upah Minimum bagi Pekerja pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dimasa pandemi covid-19 di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang? Adapun tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui penerapan Upah Minimum (2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan Upah Minimum bagi Pekerja pada sektor Usaha Micro, Kecil dan Menengah di masa pandemi covid-19 di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Manfaat yakni untuk dijadikan dasar pertimbangan, masukan dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkannya serta dijadikan pengembangan ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum perdata dalam kaitanya dengan penerapan upah minimum bagi pekerja pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam penerapannya upah yang diterima oleh para pekerja belum sesuai dengan ketentuan upah minimum yang berlaku, dimana sebagian pekerja memperoleh upah yang rendah karena masih terbilang wajar untuk pekerja baru sedangkan pekerja lama masih memperoleh upah yang sama dan belum mengalami kenaikan upah, hal ini disebabkan oleh (2) Hambatan-hambatan yang ada seperti kemampuan finansial, kebijakan pemerintah, penurunan jam kerja, potongan harga/diskon, biaya sewa gedung dan adanya utang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Dalam penerapannya belum dilakukan secara maksimal karena adanya perbedaan antara pekerja baru dan pekerja lama. (2) Selama belum adanya niat baik dari pengusaha maka penerapan upah sulit untuk dilakukan. (3) upaya pemerintah seperti monitoring, teguran, sanksi serta program Dana Intensif Daerah dan pemberian bantuan pemerintah berupa sudsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh dalam penanganan dampak yang disebabkan oleh pandemi Corona Virus Disease 2019 belum dilakukan secara optimal. Saran peneliti (1) yakni agar
pemerintah kedepanya dapat lebih mengayomi kepentingan pekerja dan pengusaha serta (2) disarankan agar pengusaha lebih banyak mencari informasi berkaitan hukum dan (3) pekerja agar lebih berani dan kritis terhadap kebijakan
pengusaha.
Kata Kunci: Penerapan, Upah Minimum, Pekerja, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah, pandemi Covid-19, Hambatan.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
BERNARDO ALMANDO HALYO - Personal Name
|
Student ID |
1702020041
|
Dosen Pembimbing |
SITI RAMLAH USMAN - 196003051987032001 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Siti Ramlah Usman - 196003051987032001 - Penguji 1
Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
ILMU HUKUM
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 HAL P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |