Skripsi
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BALELA, KECAMATAM LARANTUKA, KABUPATEN FLORES TIMUR
XMLImplementasi Program Keluarga Harapan Dan Implikasinya Bagi Kemandrian Ekonomi Masyarakat Di kelurahan Balela Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur. Yustina Natalia Nate Lewar, Hyronimus Buyanaya sebagai pembimbing I, Norani Asnawi sebagai pembimbing II.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program asistensi sosial kepada rumah tangga yang memenuhi kualifikasi tertentu dengan memberlakukan persyaratan dalam rangka untuk mengubah perilaku miskin. Program sebagaimana dimaksud merupakan program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTSM diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Program Keluarga Harapan (PKH) diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain itu memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui implementasi, implikasi, dan faktor penghambat program keluarga harapan yang terjadi Di Kelurahan Balela Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kualitatif artimya penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman, pemikiran dan persepsi peneliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi PKH di Kelurahan Balela kurang baik, dengan adannya peserta PKH yang sampai salah mengatur dan menggunakan uang yang sudah diterima, dan jumlah penerima PKH yang tidak sesuai dengan data jumlah peserta PKH yang ada. Faktor-faktor yang menghambat implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Balela adalah dengan tidak adanya pendampig PKH yang menyebabkan proses pelaksanaan PKH menjadi tidak terkontrol dan dengan adanya kecemburuan sosial diantara masyarakat. Dampak kemandirian bagi masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ada dua dampak yaitu ada masyarakat yang sudah mandiri dengan adanya Program Harapan (PKH) dapat meringankan beban pengeluaran RTSM, membiayai anak sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA, dan menerima fasilitas kesehatan. Sedangkan ada masyarakat penerima bantuan Program Kelurga Harapan (PKH) tidak mandiri karena hidupnya begitu-begitu saja dan bergantung terhadap bantuan PKH.
Peran dari pemerintah daerah perlu dilakukan evaluasi pada kinerja pendamping, agar terjadi perbaikan pendampingan secara konsisiten, Tim pendamping atau petugas PKH perlu melakukan pengawasan dan pemahaman kepada RTSM agar dana tunai yang diterima dari program PKH bisa digunakan sesuai ketentuan PKH serta pemerintah perlu memberikan sanksi yang tegas bagi pendamping yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, dan memberikan motivasi kepada peserta penerima PKH sehingga dalam jangka panjang akan membawa dampak yang baik bagi generasi selanjutnya.
Kata Kunci : Implementasi, Implikasi, Kemandirian Ekonomi
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
YUSTINA NATALIA NATE LEWAR - Personal Name
|
Student ID |
1702010288
|
Dosen Pembimbing |
NORANI ASWANI - 197308082006042001 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Yohanes G Tuba Helan - 196001101986011002 - Ketua Penguji
Hyronimus Buyanaya - 196009301987021001 - Penguji 1 NORANI ASWANI - 197308082006042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
ILMU HUKUM
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
74201 LEW I
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |