Skripsi
Pemetaan Kekeringan Berbasis Geographic Information System (Gis) Pada Wilayah Sungai Noelmina, Pulau Timor
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menentukan indeks kekeringan di Wilayah Sungai Noelmina dengan Metode Standardized Precipitation Evapotranspirasi Index (SPEI), Mengetahui Berapa nilai indeks kekeringan di Wilayah Sungai Noelmina serta Mengetahui DAS yang memiliki nilai indeks kekeringan tertingi yang terjadi pada di Wilayah Sungai Noelmina dengan periode defisit 1 bulanan dan Menggambar peta kekeringan di Wilayah Sungai Noelmina. Analisis indeks kekeringan menggunakan Metode Standardized Precipitation Evapotranspirasi Index (SPEI) yaitu dengan menggunakan data curah hujan selama 21 tahun (1998-2018) dari 14 pos hujan, sedangkan pemetaan kekeringan menggunakan Software ArcGis. Besarnya nilai indeks kekeringan di Wilayah Sungai Noelmina untuk periode defisit 1 bulanan antara ≤ (-2,00) dengan kondisi Amat Sangat Kering hingga ≥ (2,00) dengan katerogi Amat Sangat Basah. Pada perhitungan indeks kekeringan periode defisit 1 bulanan, WS Noelmina mengalami kejadian kekeringan tertinggi pada WS Noelmina menunjukan bahwa rata-rata kekeringan terparah pernah terjadi pada bulan Juni 2009 dan Agustus 2014 secara merata di seluruh Wilayah Sungai Noelmina yaitu pada keadaan Amat Sangat Kering dengan indeks kekeringan bergerak pada nilai >-2. Hasil analisis Indeks kekeringan SPEI-1 ini juga menunjukan bahwa WS Noelmina juga pernah berada pada keadaan Mendekati Normal hingga Amat Sangat basah yaitu pada bulan Februari 1999 dimana indeks kekeringan SPEI-1 bergerak pada nilai -0.99 - >2.DAS di Wilayah Sungai Noelmina yang mengalami tingkat kekeringan teringgi dengan yaitu DAS Biboko, DAS Nitas, DAS Oebobo Liliba, DAS Kasmuti, dan DAS Noelnunkurus dengan nilai indeks kekeringan bergerak dari (-0,09) dalam kondisi mendekati normal hingga (-2,48) atau dalam kondisi amat sangat kering. Kekeringan mempengaruhi ketersediaan air untuk kebutuhan masyarakat, salah satunya keterbatasan penyaluran air ke areal persawahan yang menyebabkan terjadinya kekurangan air hingga kekeringan pada areal persawahan.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
THERESIA NOPLYANI PUSPITA NURDIN - Personal Name
|
| Student ID |
1606010115
|
| Dosen Pembimbing |
DENIK SRI KRISNAYANTI - 197512282000122001 - Dosen Pembimbing 1
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Ketua Penguji
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Penguji 1 Judi K Nasjono - 196806092000121001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
222.01 Nur P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |