Skripsi
IDEOLOGI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA KAJIAN DARI PERSPEKTIF TOLERANSI ANTARA UMAT BERAGAMA
- Bagikan:
Masalah pokok penelitian ini dapat dirumuskan: (1) Bagaimanakah model pengejewantahan Pancasila sebagai fondasi toleransi antara umat beragama di Negara Republik Indonesia, (2) Bagaimanakah pemaknaan konsep toleransi dan kebebasan beragama dalam pandangan Pancasila sebagai pemersatu antara umat beragama di Negara Republik Indonesia, (3) Bagaimanakah fungsi Pancasila dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam toleransi kehidupan beragama di Negara Republik Indonesia.
Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui dan mengkaji model pengejewantahan Pancasila sebagai fondasi toleransi antara umat beragama di Negara
Republik Indonesia, (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemaknaan konsep toleransi dan kebebasan beragama dalam pandangan Pancasila sebagai pemersatu antara umat beragama di Negara Republik Indonesia, (3) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi Pancasila dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam toleransi kehidupan beragama di Negara Republik Indonesia.
Guna menjawab permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan Metode Analisis Deskriptif Kualitatif sesuai dengan data yang diperoleh dengan memperhatikan teori, asas dan kaidah hukum. Penelitian ini bersumber pada data primer, sekunder, maupun tersier dengan menggunakan pendekatan Yuridis-Normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan (1) Pemerintah melalui BPIP, MPR, DPR, dan DPD harus menetapkan berbagai kebijakan nasional untuk menjaga toleransi antara umat beragama sehingga terwujudnya kerukunan antara umat beragama, (2) Pemerintah
berkewajiban memberikan kebebasan kepada para penganut agama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, (3) Pancasila dijadikan sebagai fondasi toleransi antara umat beragama untuk menciptakan kerukunan antara umat beragama.
Rekomendasi atau saran yang diberikan oleh penulis adalah (1) Pemerintah melalui BPIP, MPR, DPR dan DPD harus tetap konsisten melakukan penanaman nilainilai pancasila. (2) Pemerintah harus memberikan kebebasan kepada para penganut agama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. (3) Pemerintah harus tetap melakukan pembinaan, pendidikan, dan pengembangan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam rangka penguatan nilai-nilai Pancasila dengan dilakukannya dialog kebangsaan dan dialog interaktif secara intens dengan menghadirkan tokoh-tokoh agama.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
ABDUL SALAM - Personal Name
|
| Student ID |
1602010063
|
| Dosen Pembimbing |
EBU KOSMAS - 195802251987031001 - Dosen Pembimbing 1
BILL NOPE - 197911022006041001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Saryono Yohanes - 196207121989021000 - Ketua Penguji
Ebu Kosmas - 195802251987031001 - Penguji 1 Bill Nope - 197911022006041001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
742.01 Sal I
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |