EKSISTENSI DAN FUNGSI LEMBAGA ADAT ( UKON ADAT) DALAM PEMERINTAHAN DESA DIRUN KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU DITINJAU DARI PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA

Detail Cantuman

Skripsi

EKSISTENSI DAN FUNGSI LEMBAGA ADAT ( UKON ADAT) DALAM PEMERINTAHAN DESA DIRUN KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU DITINJAU DARI PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA

XML

Ewaldus Micky Leto, Eksistensi dan Fungsi lembaga Adat (Ukon Adat) dalam pemerintahan desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu ditinjau
dari Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga kemasyarakatanvi Desa dan lembaga Adat Desa. Dibimbing oleh: Josep M. Monteiro sebagai
pembimbing I dan Bill Nope sebagai pembimbing II
Lembaga adat adalah pola perilaku masyarakat adat yang mapan yang terdiri dari interaksi sosial yang memiliki struktur dalam suatu kerangka nilai adat yang relevan. Pada masa sekarang masyarakat semakin kritis terhadap kebijakankebijakan yang diambil oleh para pemimpin, baik pemimpin pemerintahan maupun pemimpin suku. Masyarakat mulai mempertanyakan akan nilai yang mereka peroleh atas pelayanan yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Oleh karena itu, pada dasarnya dibutuhkan peran utama lembaga adat yang ada di suatu daerah untuk mengayomi anak kemanakan dalam berkarya agar norma-norma adat yang dahulu dikenal dengan sopan santun halus budi bahasanya bisa selalu terjaga dan tidak dilecehkan oleh kaum muda yang belum paham dengan adat yang dilakukan pendahulunya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Eksistensi dan Fungsi lembaga Adat (Ukon Adat) dalam pemeritahan desa Dirun Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu.
Penelitian ini bersifat yuridis empiris yang mengkaji tentang Eksistensi dan Fungsi lembaga Adat (Ukon Adat) dalam pemeritahan Desa Dirun Kecamatan
Lamaknen, Kabupaten Belu.Dalam hal ini, peneliti sebagai Instrumen kunci. Ada responden yang diwawancai oleh peneliti yang berjumlah 13 orang yakni 1 orang Kepala Desa, 4 Anggota lembaga adat, 3 orang perangkat Desa dan 4 orang tokoh Masyarakatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Eksistensi dan Fungsi lembaga Adat (Ukon Adat) pemeritahan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu masih terdapat ke tidak selarasan dan efektifan dari lembaga adat (ukon adat) dalam menjalankan dan melestarikan budaya adat istiadat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka penulis menyarankan agar lembaga adat (ukon adat) yang berada di Desa Dirun ini harus tetap dijaga, dirawat, dilestarikan dan diselaraskan bersama perkembangan pemerintahan setempatsehingga nilai budi luhur tetap selalu melekat pada masing-masing insan masyarakat Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.


Detail Information

Item Type
Penulis
EWALDUS MICKY LETO - Personal Name
Student ID
1602010050
Dosen Pembimbing
JOSEF MARIO MONTEIRO - 197505202006041001 - Dosen Pembimbing 1
BILL NOPE - 197911022006041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Rafael R Tupen, S.H.,M.Hum. - 19640420 199203 1 001 - Ketua Penguji
Josef Mario Monteiro - 197505202006041001 - Penguji 1
Bill Nope - 197911022006041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Let E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA