Skripsi
Pengaruh Kombinasi Interval Pemberian Air Dengan Dosis Pemupukan Npk Majemuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis Pada Musim Kemarau Di Lahan Kering
XMLSuatu penelitian yang bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh kombinasi pengaturan interval pemberian air dengan dosis pupuk NPK anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada musim kemarau; dan untuk mengetahui kombinasi pengaturan interval pemberian air pada dosis pupuk NPK anorganik yang memberikan pertumbuhan dan hasil jagung manis yang terbaik, telah dilaksanakan di lahan kering kebun percobaan Fakultas Pertanian, Undana yang berlangsung dari bulan Juli sampai November 2019. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan12 perlakuan kombinasi interval pemberian air berturut turut setiap hari, 2 hari sekali, 3 hari sekali, 4 hari sekali dengan dosis pemupukan NPK majemk anorganik masing-masing, 0 kg/ha; 150 kg/ha; 300 kg/ha. Perlakuan kombinasi sebanyak 12 tersebut dibuat dalam 3 kelompok. Data pertumbuhan dan hasil jagung manis yang diamati adalah tinggi tanaman pada saat berbunga; jumlah daun pada saat berbunga, lingkar batang pada saat berbunga bobot bersih tongkol muda layak panen tiap tanaman; bobot kotor tongkol muda layak panen tiap tanaman; bobot biomassa segar dan bobot biomassa kering tiap tanaman. Data dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam dan uji Duncan 5%. Hasil percobaan menyimpulkan bahwa Kombinasi pengaturan interval pemberian air dengan dosis pupuk NPK anorganik terhadap NPK majemuk berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yakni masing-masing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman saat berbunga; jumlah daun saat berbunga; berat tongkol muda panen tanpa kelobot dan berat tongkol muda dengan kelobot dan produksi biomassa segar dan biomassa kering jagung manis (Zea mays L.Saccharata) pada musim kemarau di tanah Alfisol. Kombinasi pengaturan interval pemberian air 1-2 hari sekali dengan dosis pupuk NPK majemuk 150 kg/ha yang nyata terbaik terhadap berat tongkol muda panen tanpa kelobot dan berat tongkol muda dengan kelobot yakni sebesar 173 gram/tongkol dan 197,33 gram/tongkol.
Kata Kunci : Pupuk NPK Majemuk, Tanah Alfisol, dan Jagung Manis
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
AMANDUS TEFI - Personal Name
|
Student ID |
1504060108
|
Dosen Pembimbing |
I NYOMAN MAHAYASA - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
I NYOMAN MAHAYASA - - Ketua Penguji
Elias Stefanus O Nguru - 196509041990091001 - Penguji 1 Petronella Syahyanti Nenotek - 197701022005012001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agroteknologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 TEF P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |