Skripsi
Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Tambak Budidaya Ikan Bandeng Di Desa Bipolo
- Bagikan:
Pengembangan tambak Budidaya ikan bandeng merupakan salah satu upaya yang paling pesat untuk dikembangkan dan telah diproyeksikan untuk menghasilkan produksi yang jumlahnya berlipat ganda dalam 15-20 tahun ke depan. Penelitian ini telah dilaksankan selama 1 bulan dari bulan Mei sampai bulan Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan tambak budidaya ikan bandeng, Mengetahui persepsi masyarakat terhadap potensi tentang pengembangan tambak budidaya ikan bandeng, Mengetahui faktor pendukung dan penghambat tentang persepsi masyarakat terhadap pengembangan tambak budidaya ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini seluruh kepala keluarga (KK) di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu yang berdekatan langsung dengan tambak, yaitu berjumlah 514 KK. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 50 responden teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan proses penyederhanaan data secara deskriptif, yaitu dengan tabel frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang bahwa KK yang di teliti semuanya dapat disimpulkan bahwa Persepsi masyarakat terhadap pengembangan tambak budidaya ikan bandeng di Bipolo baik. Persepsi responden terhadap pengembangan tambak budidaya ikan bandeng menyatakan bahwa pengetahuan responden tentang cara membudidaya ikan bandeng dari total 50 responden sebanyak 35 responden (70%) memiliki pengetahuan responden tentang budidaya ikan bandeng dalam kategori baik, sebanyak 15 responden (30%) kategori tidak baik, Tahapan perencanaan pengembangan tambak budidaya ikan bandeng dari total 50 responden, sebanyak 40 responden memiliki pandangan baik (80%), 10 responden cukup baik (20%). potensi wilaya tambak Desa Bipolo dengan cara pemberdayaan masyarakat sekitar tentang bagaimana cara mengolah tambak budidaya ikan bandeng dengan kreatif dan inovatif, Pengolahan tambak budidayan ikan bandeng dari total 50 responden, 35 responden di golonkan kategori baik (70%), 10 responden di golongkan kategori cukup (20%) dan 5 respondeng di golonkan kategori sedang (10%), Faktor pendukung dan penghambat persepsi masyarakat terhadap pengembangan tambak budidaya ikan bandeng disebabkan oleh kurangnya perhatian dari pihak pemerintah. Sebanyak 30 respondeng yang menjawab tidak (60%) dan 20 respondeng yang menjawab ya (40%), masyarakat pembudidaya tambak ikan bandeng di Desa bipolo kurangnya monitoring dari dinas perikanan dan pemerentah setempat.
Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Pengembangan tambak, Ikan Bandeng
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
MARTINUS MURU - Personal Name
|
| Student ID |
1613010031
|
| Dosen Pembimbing |
PRIYO SANTOSO - 197406272000031002 - Dosen Pembimbing 1
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Priyo Santoso - 197406272000031002 - Ketua Penguji
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Penguji 1 Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Budidaya Perairan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.43 MUR P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |