Skripsi
Tradisi Pemberian Nama Kepada Anak Bayi (Matilak) Dalam Masyarakat Adat Di Tabolobui Desa Talwai Kecamatan Lemburkabupaten Alor
- Bagikan:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pemberiannama kepada anak bayi (matilak) dalam tradisi masyarakat adat di Desa TalwaiKampung Tabolobui Kecamatan Lembur Kabupaten Alor. (2) Bagaimana makna daripemberian nama kepada anak bayi (Matilak) dalam Tradisi Masyarakat Adat ditabolobui Desa Talwai Kecamatan Lembur Kabupaten Alor.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan proses pemberian namakepada anak bayi (matilak) dalam masyarakat adat di Tabolobui Desa TalwaiKecamatan Lembur Kabupaten Alor. (2) Mendeskripsikan makna dari pemberian namakepada anak bayi (matilak) dalam tradisi masyarakat adat di tabolobui Desa talwaiKecamatan Lembur Kabupaten Alor.Metode Penelitia yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah MetodePenelitian Deskriptif Kualitatif. Sumber Data yang digunakan yaitu Data Primer yangdidapat langsung dari informan melalui wawancara bersama Narasumber danDokumentasi dalam proses wawancara penulis sedah mendapat hasil yang di dapat dariberbagai informan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tradisi Pemberian Nama (Matilak)merupakan sebuah tradisi yang sudah dipercayai oleh Masyarakat Desa Talwai KampungTabolobui sejak dulu kala. Tradisi ini telah diwariskan oleh para leluhur dan telahmenjadi kewajiban masyarakat setempat untuk tetap menjaga dan melestarikannya dalamkehidupan sehari-hari baik itu masyarakat Desa yang masi menetap ataupun yang sudahberpindah tempat tinggal wajib melaksanakannya. Proses matilak berlangsung selama (8) hari dimana dalam setiap prosesnyamemiliki makna yang besar manfaatnya serta memiliki peran penting bagi tumbuhkembang anak bayi tersebut. Tradisi matilak ini juga memberitahukan kepadamasyarakat bahwa pentingnya untuk tetap menjalankan dan melestarikan tradisi matilakdalam kehidupan bermasyarakat, dan peran tradisi matilak dalam kehidupan seoranganak bayi yang baru lahir dalam suatu keluarga sehingga kehidupan anak dari sejakdilahirkan sampai tumbuh dewasa dalam masyaraka dipercayai akan diberikankemudahan dalam setiap apapun yang dilakukan anak bayi jika kelak besar nanti. TradisiMatilak memiliki makna besar setelah menjalani delapan hari proses yaitu Kesuburan,Kebaikan dan Kesuksesan.
Kata Kunci: Tradisi Pemberian Nama Masyarakat Adat
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
DESI FEBIYANTI MASLA DJAHADAEL - Personal Name
|
| Student ID |
1601070047
|
| Dosen Pembimbing |
Leonard Lobo - 195912311987021005 - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
LEONARD LOBO - 195912311987021005 - Ketua Penguji
DORKAS Y A KALE - - Penguji 1 Dorcas Langgar - 195809031986012001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
87205
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
872.05 DJA T
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |