Strategi Pengembangan Tenun Ikat Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Suku Dawan Amarasi Di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Strategi Pengembangan Tenun Ikat Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Suku Dawan Amarasi Di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang

XML

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor-faktor yang mendorong danmenghambat dalam pengembangan tenun ikat sebagai kearifan lokal masyarakat suku dawanAmarasi di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. (2) Mengetahuibagaimanakah strategi pengembangan tenun ikat sebagai kearifan lokal masyarakat suku dawanAmarasi di Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan yaitukualitatif dan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, dipilih secara purposive sampling. Metodepengumpulan data: observasi, wawancara terarah, studi dokumentasi. Penelitian ini dianalisisdengan menggunakan Teknik analisis SWOT untuk dapat melihat kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman dalam pengembangan tenun ikat.Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Tenun sebagai warisan budaya yang masihdilestarikan hingga saat ini secara turun temurun sehingga disebut sebagai kearifan lokal dansebagai pemberi status sosial atau identitas sosial bagi masyarakat suku dawan Amarasi. Tenunikat hanya dikerjaan oleh kaum perempuan dengan masih menggunakan alat tradisional dan bahanbaku alami yang diambil langsung dari alam. 2) Faktor-faktor yang mendukung pengembangantenun ikat adalah: sebagai budaya yang diwariskan secara turun temurun, SDA mudah diperoleh,menambah ekonomi keluarga, memanfaatkan waktu luang. Selain faktor pendukung ada jugafaktor penghambat antara lain: konsumsi sendiri, menggunakan bahan kimia, modal yang terbatas,tenaga kerja rata-rata pada usia non produktif. Ada juga dua faktor fisik yang turut mempengaruhipengembangan tenun ikat adalah cuaca dan lokasi. 3) Strategi pengembangan denganmenggunakan analisis SWOT berdasarkan matriks SWOT bahwa pengembangan tenun ikatAmaarasi menghasilkan alternatif strategi pengembangan serta dijadikan sebagai suatu programyakni alternatif S-O terdiri atas empat strategis yaitu: memanfaatkan keterbukaan masyarakatuntuk meningkatkan jumlah peminat terhadap kain tenun ikat, peningkatan jumlah komoditi yangmenjadi bahan baku pewarnaan kain tenun ikat, mengoptimalkan pembinaan dan pelatihan kepadamasyarakat yang turut aktif dalam pengembangan tenun ikat, mengadakan sosialisasi secaraberskala kepada masyarakat untuk membangun pola pikir dan kesadaran masyarakat terhadappentingnya melestarikan budaya tenun ikat sebagai kearifan lokal.


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1601100170
Dosen Pembimbing
Hamza H. Wulakada - 198107032009121002 - Dosen Pembimbing 1
MIKAEL SAMIN - 196209181990031003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hamza Huri Wulakada - 198107032009121002 - Ketua Penguji
Mikael Samin - 196209181990031003 - Penguji 1
BELLA THEO TOMI PAMUNGKAS - 199209042019031013 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87202
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Geografi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.02 MAN S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA