Skripsi
Relasi Birokrasi Dan Politik Dalam Proses Rekrutmen Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam)Tirta Lontar Kabupaten Kupang Tahun 2020
XMLRelasi birokrasi dan politik dalam proses rekrutmen pegawai PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang tahun 2020. Relasi birokrasi dan politik bagai dua mata uang yang tidak akan pernah terpisahkan satu sama lain. Birokrasi dan politik memang merupakan dua instansi yang memiliki karakter yang sangat berbeda, namun harus saling mengisi. Dua karakter yang berbeda antara dua instansi ini pada satu sisi memberikan sebuah ruang yang positif bagi apa yang disebut dengan sinergi. Birokrasi yang ada dalam PDAM Kabupaten Kupang justru kerap digunakan sebagai alat politik yang berasal dari institusi politik untuk kepentingan pendukungnya ataupun kerabatnya. Sehingga tidak dapat dipastikan bahwa independensi birokrasi tidak bisa lepas dari kekuatan politik yang akhirnya berpengaruh pada sistem rekrutmen pegawai PDAM Kabupaten Kupang pada tahun 2020. Rumusan masalah bagaimana relasi birokrasi dan politik dalam proses rekrutmen pegawai PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang tahun 2020. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis relasi birokrasi dan politik dalam proses rekrutmen pegawai PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang Tahun 2020. Teori yang digunakan adalah teori relasi kuasa Michael Foucault. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan “field research”. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peneliti melihat relasi birrokrasi dan politik dalam proses rekrutmen pegawai PDAM Tirata Lontar Kabupaten Kupang tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Proses rekrutmen di PDAM Tirta Lontara Kabupaten Kupang pada tahun 2020 terdapat relasi kekuasaan di dalamnya yaitu adanya titipan dari para elit politik mendominasi proses rekrutmen yang ada. Rekrutmen pegawai di PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang tidak berdasarkan peraturan daerah atau tidak sesuai SOP yang ada dengan kata lain merekrut pegawai tidak berdasarkan tiga tahapan yaitu Sourcing Proses, Selection Proses, User Prroses dan bersifat tertutup dikarenakan sudah ada nama- nama calon pegawai baru dari para elit politik. Terdapat intervensi kekuasaan di PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang yaitu adanya campur tangan para elit politik dalam proses rekrtumen pegawai yang mengatas namakan untuk membangun relasi namun pada kenyataannya untuk kepentingan pribadi dalam hal ini untuk para pendukung atau pun kerabatnya. Sehingga proses rekrutmen pegawai tidak objektif yang kemudian memperburuk kinerja birokrasi. PDAM tidak dijadikan objek kekuasaan, tetapi PDAM dan para elit politik khususnya pemerintah daerah merupakan pemegang saham utama jadi antara kedua lembaga akan saling berhubungan.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MONIKA ORPAH TATIBUN - Personal Name
|
Student ID |
1803040091
|
Dosen Pembimbing |
Frans W. Muskanan - 8886423419 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Politik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
672.01 Tat M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |