Skripsi
Politik Tata Ruang Tempat Pembuangan Akhir Sampah Di Alak, Kecamatan Alak Kelurahan Manulai Ii Kota Kupang (Studi Pada Perda Nomor. 12 Tahun 2011 Tentang Penataan Ruang Tempat Pembuangan Akhir)
- Bagikan:
Politik Tata Ruang Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Alak Kecamatan Alak Kelurahan Manulai II Kota Kupang (Studi Pada Perda Nomor.12 Tahun 2011 Tentang Penataan Ruang Tempat Pembuangan Akhir). Kebijakan politik tata ruang tidak diterapkan dan diikuti secara utuh tetapi terus mengalami permasalahan dalam penataan ruang tempat pembuangan akhir sampah alak.Tujuan dibangunnya ruang tempat pembuangan akhir guna mengurangi sampah yang ada di Kota Kupang dan menjadi wadah pengelooan akhir sampah agar kota menjadi bersih dan tertata dengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Politik Tata Ruang Tempat Pembuangan Akhir Sampah di AlakKecamatan Alak Kelurahan Manulai II Kota Kupang serta menganalisis Politik Tata Ruang Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Alak Kecamatan Alak Kelurahan Manulai II Kota Kupang.Teori yang digunakan adalah teori elit politik yang dimana teori tersebut terbagi menjadi tiga aspek yaitu,metode posisi, metode reputasi dan juga metode pengaruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pemilihan informan menggunakan teknik secara (Sampling).Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Fokus penelitian ini pada Politik Tata Ruang Tempat Pembuangan Akhir Sampah.Hasil penelitian ini menujukan bahwa kebijakan politik tata ruang tempat pembuangan akhir sampah belum berjalan secara optimal dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap ruang sampah serta anggaran yang ada tidak diperguanakan secara efektif dan efisien. Adapun permasalahan yang menjadi pemicu utama adalah meningkatnya jumblah sampah di Kota Kupang dan ruang sampah di tpa alak yang terbatas sehingga perlunya perluasan ruang lahan di tempat pembuangan akhir sampah, dan tidak mengabaikan keberadaan manusia dalam masyarakat dan mendukung ketahanan lingkungan di samping itu juga menumbuhkan nilai berkelanjutan pada penataan ruang tempat pembuangan akhir.Dilihat dari permintaan Undang-Undang, maka peraturan daerah yang telah disahkan oleh Walikota Kupang terkait Perda No.12 Tahun 2011 tentang rencana detail tata ruang yang dimuat dalam pasal pasal 4 ayat 1, berbunyi: “Penataan Ruang diklasifikasikan berdasarkan sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan dan nilai strategi kawasan”. Dalam menyikapi permasalahn tersebut maka Teori yang digunakan adalah teori elit politik yang dimana teori tersebut terbagi menjadi tiga aspek yaitu,metode posisi, metode reputasi dan juga metode pengaruh.terkait teori penataan ruang yang membahas terkait wilayah yang berkaitan dengan permasalahan penataan ruang ialah teori konsentris yang merupakan teori yang masuk dalam pemabagian wilayah tata ruang, yang pemanfaatan ruangnya adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
PUTRI SANTI SULAIMAN - Personal Name
|
| Student ID |
1803040105
|
| Dosen Pembimbing |
AKHMAD SYAFRUDDIN - 198403252019031004 - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
AKHMAD SYAFRUDDIN - 198403252019031004 - Ketua Penguji
Diana S. A. N Tabun - 9900007825 - Penguji 1 Markus Tae - 197004152000031003 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Politik
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
672.01 Sul P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |