Analisis Penelusuran Banjir Pada Pelimpah Di Bendungan Raknamo

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Penelusuran Banjir Pada Pelimpah Di Bendungan Raknamo

XML

Bangunan pelimpah merupakan bangunan yang berfungsi untuk membuang kelebihan air waduk, sehingga air tidak melimpas melewati puncak bendungan yang dapat membahayakan bendungan terutama tipe bendungan urugan tanah. Dalam mendesain suatu bangunan pelimpah, perlu dilakukan analisis penelusuran banjir agar dapat mengetahui besarnya tinggi muka air waduk serta debit outflow suatu pelimpah. Tinggi muka air waduk yang melewati sebuah pelimpah perlu di pastikan aman terhadap bendungan utamanya. Penelitian ini melihat pengaruh tinggi muka air waduk dan debit outflow terhadap suatu pelimpah berdasarkan lebar rencana pelimpah dengan banjir rancangan kala ulang yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini analisis debit banjir rancangan dilakukan dengan metode HSS Nakayasu pada kala ulang 100 tahun, 500 tahun dan 1000 tahun. Analisis debit banjir maksimum boleh jadi (PMF) dilakukan dengan metode Herfield. Analisis penelusuran banjir lewat waduk dilakukan menggunakan metode Muskingum dengan lebar rencana pelimpah 30 m, 40 m dan 50 m. Berdasarkan hasil analisis penelusuran banjir berbagai kala ulang dengan variasi lebar pelimpah 30 m, 40 m dan 50 m dapat diketahui bahwa semakin lebar sebuah pelimpah, tinggi elevasi muka air waduknya semakin rendah dengan debit outflow yang semakin besar dan sebaliknya. Berdasarkan konsep SKSNI "Tata Cara Penentuan Tinggi Jagaan untuk Bendungan", Pusat Litbang Pengairan, suatu pelimpah dapat dikatakan aman jika elevasi muka air waduk yang didapatkan di bawah elevasi main dam/bendungannya dengan tinggi jagaan pelimpah minimal untuk bendungan urugan tanah adalah 0,75 m. Hasil analisis untuk lebar rencana 30 m, 40 m dan 50 m, lebar rencana 30 m memiliki elevasi muka air waduk tertinggi dimana lebar rencana 30 m memiliki tinggi jagaan terendah sehingga untuk meninjau keamanan bendungan digunakan lebar 30 m, untuk kondisi 1000 tahun dengan lebar 30 m elevasi muka air +107,44 m dengan tinggi jagaan 2,56 m dan untuk kondisi PMF dengan lebar 30 m elevasi muka air +108,60 m dengan tinggi jagaan 1,4 m, dimana pelimpah yang didesain dengan lebar 30 m tersebut masih aman (dibawah elevasi bendungan +110 m dan tinggi jagaan yang didapatkan lebih besar dari tinggi jagaan minimal) sehingga dapat digunakan dalam perencanaan bangunan pelimpah Bendungan Raknamo (tidak meninjau debit banjir pada saat kondisi Badai Seroja)


Detail Information

Item Type
Penulis
PUTRI A. LEWEN - Personal Name
Student ID
1706010045
Dosen Pembimbing
WILHELMUS BUNGANAEN - 196706251998021001 - Dosen Pembimbing 1
JUSUF J S PAH - 196803241998021001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Wilhelmus Bunganaen - 196706251998021001 - Ketua Penguji
Jusuf J S Pah - 196803241998021001 - Penguji 1
Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
222.01 Lew A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA