Pengaruh Jarak Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemossa

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Jarak Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemossa

XML

Salah satu spesies Caulerpa yang potensial untuk dikembangkan adalah C. racemosa. Pada umumnya masyarakat belum banyak tahu jika sea grape atau anggur laut, Caulerpa racemosa ternyata mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi, karena mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, B1 dan C. Selain itu C. racemossa mengandung antioksidan, asam folik sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kebugaran, mencegah reumatik dan manfaat bagi kesehatan lainnya. Peningkatan produksi budidaya rumput laut dipengaruhi oleh beberapa faktor penting antara lain : pemilihan lokasi yang tepat, penggunaan bibit yang baik sesuai kriteria, jenis teknologi budidaya yang diterapkan, kontrol selama hasil produksi dan penanganan hasil pasca panen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan C. racemosa yang dibudidaya dengan metode long line menggunakan kantong jarring. 2. Untuk mengetahui jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan C. racemosa yang dibudidaya dengan metode long line menggunakan kantong jaring. 3. Untuk mengetahui komposisi nutrisi C. racemosa yang dibudidayakan dengan metode long line menggunakan kantong jarring. Caulerpa racemose memiliki thallus (cabang) berwarna hijau berbentuk lembaran seperti tanaman rumputan, batangan, dan bulat-bulatan transparan, memiliki tekstur agak lunak dan kenyal terdiri dari banyak cabang, terdapat bulat-bulatan seperti anggur pada puncak cabang.Secara morfologis, bintil-bintil ini merupakan ujung pucuk tangkai. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari awal bulan November hingga akhir bulan Desember tahun 2018 yang bertempat di Perairan Semau Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga total unit berjumlah 9 unit dengan gambaran sebagai berikut :Perlakuan A : Jarak Tanam 20 cm, Perlakuan B : Jarak Tanam 40 cm, Perlakuan C : Jarak Tanam 60 cm. Pengukuran pertumbuhan mutlak Caulerpa racemose dilakukan dengan menggunakan rumus : W = Wt – Wo. Parameter penunjang yang diukur dalam penelitian ini meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus, dan kekeruhan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan Analisis of Varians (ANOVA). Kemudian jika didapatkan pengaruh yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil dari perhitungan dan pengamatan pertumbuhan selama penelitian dengan masa pemeliharaan selama 45 hari. Pertumbuhan harian pada perlakuan C dengan jarak tanam 60 cm/titik sebesar 1,74 g%/ hari sedangkan perlakuan B 40 cm memberikan pertumbuhan sebesar 1,41 g%/ hari dan diikuti dengan perlakuan vii A 20 cm yang bertumbuh sebesar 1,24 g%/ hari. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar jarak tanam maka akan semakin baik pertumbuhan dari rumput laut C. racemosa dan sebaliknya semakin kecil jarak tanam maka akan semakin menurun pertumbuhan. Hal ini terjadi dikerenakan jarak tanam yang berbeda sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut C. racemosa. Hasil dari perhitungan dan pengamatan pertumbuhan mutlak selama penelitian dengan masa pemeliharaan selama 45 hari, dapat dilihat pada Gambar 5. Pertumbuhan mutlak rumput laut C. racemosa tertinggi diperoleh pada perlakuan C (60 cm) sebesar 67,15 g. Hasil terendah diperoleh pada perlakuan A (20 cm) yaitu sebesar 41.72 g. Hal tersebut diduga karena jarak tanam rumput laut yang terlalu dekat dapat memperlambat pertumbuhan rumput laut C. racemosa yang dapat dilihat pada perlakuan A dan perlakuan B. Jarak tanam yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan rumput laut sehingga rumput laut sulit untuk menyerap unsur hara sebagai asupan makanannya. Berdasarkan kandungan nutrisi C. racemosa yang dibudidayakan selama 45 hari di perairan Semau desa Hansisi dan di lakukan uji lanjutan di laboratorium perternakan Universitas Nusa Cendana. Dari hasil analisis menunjukan bahwa nilai kandungan nutrisi C. racemose memiliki protein sebesar 7,216%, lemak sebesar 0,997%, serat sebesar 0,621%, dan di ikuti karbohidrat sebesar 32,406%. Kandungan serat pada C. racemosa tidak setinggi pada jenis rumput lautlainnya. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Jarak tanam rumput laut yang berbeda mempengaruhi laju pertumbuhan Caulerpa racemosa.2. Jarak tanam yang paling baik diantara setiap perlakuan yang digunakan untuk budidaya Caulerpa racemose pada perlakuan C (60 cm) dengan laju pertumbuhan mutlak sebesar 67,15 g. 3. Kandungan nutrisi Caulerpa racemosa mengandung protein sebesar 7,216 %, lemak 0,997 %, serat 0, 621 %, dan karbohidrat 32,406 %. Kata Kunci : Jarak Tanam, Pertumbuhan , Caulerpa racemossa


Detail Information

Item Type
Penulis
Oktovianus Bistolen - Personal Name
Student ID
1513010025
Dosen Pembimbing
AGNETTE TJENDANAWANGI - 197001251994032002 - Dosen Pembimbing 1
YULIANA SALOSSO - 197507011999032001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Agnette Tjendanawangi - 197001251994032002 - Ketua Penguji
Yuliana Salosso - 197507011999032001 - Penguji 1
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan, FKP
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 Bis P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA