Analisis Aspek Health Belief Model (HBM) terhadap Kepatuhan Ibu Melakukan Kunjungan Antenatal K4 di Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana

Detail Cantuman

Tesis

Analisis Aspek Health Belief Model (HBM) terhadap Kepatuhan Ibu Melakukan Kunjungan Antenatal K4 di Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana

XML

Latar Belakang: Kunjungan antenatal care (ANC) keempat (K4) dengan tenaga kesehatan penting untuk deteksi risiko tinggi. Kepatuhan ANC K4 yang rendah akan memicu terjadinya risiko atau komplikasi saat persalinan, bahkan membahayakan nyawa ibu. Perilaku sehat yang dipengaruhi oleh kepercayaan seseorang dalam teori perilaku kesehatan yaitu teori health belief model. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek health belief model (HBM) dengan kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC k4 di masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester tiga di wilayah kerja Puskesmas Sikumana sebanyak 275 orang dengan kriteria inklusinya adalah ibu hamil trimester tiga (umur kehamilan >36 minggu). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data didapatkan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil analisis chi-square terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC K4 dengan enam aspek dalam HBM (perceived susceptibility; p=0,000, perceived seriousness; p=0,018, perceived benefit; p=0,000, perceived barrier; p=0,000, cues to action; p=0,000, self efficacy; p=0,000). Analisis data menggunakan regresi logistik berganda, menjelaskan bahwa ada pengaruh secara simultan antara perceived susceptibility (OR 8,315) dan perceived benefit (OR 0,040) dengan model persamaan regresi = 2.811 + 2.118 (perceived susceptibility) + -3.214 (perceived benefit) dengan kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal K4, perceived susceptibility merupakan variabel paling dominan dengan p=0,000, CI=3,835-18,029. Kesimpulan: aspek HBM yang mempengaruhi kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC yaitu Perceived susceptibility. Ibu hamil dengan perilaku rentan dan tidak rentan terhadap kondisi kehamilannya yang dirasakan dapat meningkatkan kepatuhan melakukan kunjungan antenatal K4, dengan pemeriksaan kehamilan kesehatan sehingga dapat mencegah terjadinya risiko saat persalinan serta mencegah rendahnya cakupan kunjungan antenatal K4.
Kata kunci: Kunjungan Antenatal K4, Health Belief Model, Kepatuhan Ibu Hamil


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Filpin Luciami A. Haning - Personal Name
Student ID
1911080019
Dosen Pembimbing
MARYLIN SUSANTI JUNIAS - 197312112001122001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Christina Olly Lada - 197204082005012002 - Ketua Penguji
Sabina Gero - 195702151982022001 - Penguji 1
Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
131.01 Han A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA