KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM LEMBAGA LEGISLATIF HASIL PEMILU 2019 DI KABUPATEN FLORES TIMUR ( Studi Tentang Rendahnya Tingkat Keterwakilan Perempuan di DPRD Kabupaten Flores Timur )

Detail Cantuman

Skripsi

KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM LEMBAGA LEGISLATIF HASIL PEMILU 2019 DI KABUPATEN FLORES TIMUR ( Studi Tentang Rendahnya Tingkat Keterwakilan Perempuan di DPRD Kabupaten Flores Timur )

XML

Setiap kali pemilihan umum legislatif dilaksanakan selalu menghadirkan calon
leegislatif laki-laki ataupun perempuan. Pelaksanaan pemilihan legislatif di
Kabupaten Flores Timur pada tahun 2019 diperuntukan untuk merebut 30 kursi dari 500
calon yang terbagi atas 244 calon perempuan dan 256 calon laki-laki yang diusung oleh
16 Partai politik. Berdasarkan pada Hasil pemilihan legislatif tahun 2019, jumlah kursi
terbanyak didapat oleh partai PDIP dan NASDEM dengan jumlah masing-masing 7
kursi, sedangkan jumlah caleg perempuan yang lolos untuk menjadi DPRD, hanya
diwakili oleh satu orang atas nama Ibu Maria Dominika Ona Lamoren, dari partai
PDIP , Dapil VI Kecematan Solor Kota Larantuka .Dari Hasil ini membuktikan bawah
sangatlah rendah keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif hasil pemilu 2019 di
Kabupaten Flores Timur.
Tujuan penelitian ini untuk menegetahui dan mendeskripsikan rendahnya
keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif dan juga untuk mengetahui faktor
penghambat rendahnya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif hasil pemilu
tahun 2019 di Kabupaten Flores Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Kualitatif dengan menggunakan dasar penelitian deskriptif analisis.
Adapun teori yang digunakan berdasarkan pada pandangan Marwah Daud Ibrahim,
tentang hambatan mendasar perempuan dalam berpolitik, yaitu; hambatan fisik,
hambatan teologis dan hambtan sosial Budaya.Berdasarkan pada analisis hasil penelitian
ditemukan bawah hambatan rendahnya keterwakilan perempuan dalam lembag legislatif
di Kabupaten Flores Timur adalah, Hambatan Budaya terutama berkaitan budayaa
patriarki di Flores Timur,hambatan dari caleg perempuan itu sendiri , berkitan dengan
ketidak seriusan perempuan untuk menjadi calon legislatif, hal ini disebabkan pada rasa
dilema perempuan Untuk memutuskan pilihan pada dunia politik atau keluarga, serta
kurangnya sumberdaya ekonomi calon perempuan khususnya uang sebagai dana
kampenye.perempuan harus serius secara sumber daya ekonomi,secara mental dan akal
sehat. Dan hambatan ketiga adalah Rendahnya peran Partai politik,dalam kaitanya untuk
menciptakan dan merekrut kader yang berkualitas. Keterlibatan partai hanya ada
menejelang pemilihan ,fungsi rekrutmen dan pendidikian politik belum dijalankan sebaik
mungkin,sehinnga imbasnya pecalonan perempuan hanya untuk pemenuhan kuota 30%,
sebagai syarat administrasi sebuah partai politik untuk ikut pemilihan umum


Detail Information

Item Type
Penulis
FREDERIKUS RATU DOREN - Personal Name
Student ID
1803040096
Dosen Pembimbing
Penguji
Ananias Rion Jacob - 199208142018031001 - Ketua Penguji
Diana S. A. N Tabun - 9900007825 - Penguji 1
AKHMAD SYAFRUDDIN - 198403252019031004 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 Dor F
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA