KAJIAN PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI DESA BAOPAAT DAN DESA KOLIDETUNG KECAMATAN LELA KABUPATEN SIKKA TAHUN 2020

Detail Cantuman

Skripsi

KAJIAN PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI DESA BAOPAAT DAN DESA KOLIDETUNG KECAMATAN LELA KABUPATEN SIKKA TAHUN 2020

XML

Penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, salah satunya dalam bidang kesehatan. Masalah kesehatan yang menjadi prioritas penggunaan dana desa di Desa Baopaat dan Desa Kolidetung adalah stunting, gizi buruk dan ibu hamil KEK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Baopaat dan Desa Kolidetung tahun 2020 melalui input, proses, output, outcome. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Baopaat dan Desa Kolidetung. Informan berjumlah 12 orang, yakni pengelola keuangan desa, dan pelaksana kegiatan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan input, dana desa yang dianggarkan untuk kesehatan di Desa Baopaat sebesar Rp.239.299.308, sedangkan Desa Kolidetung sebesar Rp.383.431.300. SDM pengelola dana desa dan pelaksana kegiatan mendapatkan pelatihan, dan ditempatkan sesuai tugas dan keahlian. Proses, perencanaan pengelolaan keuangan desa dilakukan secara musyawarah, pelaksanaan kegiatan kesehatan yang dibiayai dana desa berjalan sesuai dengan yang direncanakan, pelaporan dilakukan per semester, dan pertanggungjawaban dilakukan setiap akhir tahun anggaran. Output, capaian realisasi program dalam pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Baopaat dan Desa Kolidetung adalah 100%, sedangkan capaian output penanganan kasus di Desa Baopaat untuk penanganan stunting 88%, pencegahan gizi buruk dan ibu hamil KEK 100%. Untuk Desa Kolidetung capaian output penanganan kasus stunting 86,6%, penanganan gizi buruk 91,76%, penanganan ibu hamil KEK
76,2%. Outcome, pemanfaatan dana desa untuk kesehatan mampu menurunkan kasus stunting, gizi buruk dan ibu hamil KEK di Desa Baopaat. Namun untuk Desa Kolidetung tidak mampu menurunkan kasus gizi buruk. Selain itu terdapat masyarakat yang telah menerapkan pola asuh yang benar, namun ada juga masyarakat yang belum menerapkan pola asuh dengan benar. Disarankan adanya anggaran dana desa untuk bidang kesehatan yang dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan lambung ketahanan pangan desa, guna mencegah terjadinya kasus stunting, gizi buruk, dan dan ibu hamil KEK yang diakibatkan rendahnya daya beli masyarakat terhadap bahan makanan bergizi karena faktor ekonomi


Detail Information

Item Type
Penulis
TERESIA ANGGELINA TABUN - Personal Name
Student ID
1707010082
Dosen Pembimbing
TADEUS ANDREAS LADA REGALETHA - 197609132003121003 - Dosen Pembimbing 1
RINA WATY SIRAIT - 198008202005012002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Tadeus Andreas Lada Regaletha - 197609132003121003 - Ketua Penguji
Rina Waty Sirait - 198008202005012002 - Penguji 1
Muntasir - 197008162000121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
132.01 Tab T
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA