Pelaksanaan Perjanjian Operasi Bedah Caesar Antara Pasien Dengan Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Pelaksanaan Perjanjian Operasi Bedah Caesar Antara Pasien Dengan Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang

XML

Melahirkan merupakan suatu puncak peristiwa dari serangkaian proses kehamilan. Setiap ibu hamil menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi yang sempurna. Tidak jarang proses persalinan mengalami hambatan sehingga harus dilakukan dengan operasi caesar. Tindakan persalinan dengan operasi caesar pada masa ini bukan merupakan hal yang baru lagi bagi setiap ibu hamil bersama pasangannya. Dalam hal penerimaan dan penolakan pengambilan tindakan medik persalinan dengan cara operasi caesar merupakan perjanjian antara dokter dan pasien yang tertuang dalam bentuk persetujuan pasien atau penolakan atas tindakan medik tersebut, dimana sebelumnya dokter telah menginformasikan mengenai beberapa hal atas tindakan medik tersebut yang akan diambil beserta akibatnya. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini ialah, mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban pasien dan dokter dalam melakukan operasi bedah caesar dan adanya hambatan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban pasien dan dokter dalam melakukan operasi bedah caesar. Hasil penelitian ini, terjadinya kesepakatan para pihak yaitu dokter dan pasien dalam perjanjian operasi bedah caesar menimbulkan hubungan hukum antara pihak dokter dan pasien RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang sehingga adanya kewajiban dan hak para pihak yang harus dipenuhi. Dalam pelaksanaannya terdapat hambatan yang terjadi, hambatan tersebut dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal berasal dari pasien sendiri mengenai persetujuan keluarga dan/atau pengetahuan pasien atau keluarga pasien tentang penyakit dan cara pengobatan. Sedangkan hambatan eksternal berasal dari pihak rumah sakit maupun tenaga kesehatannya, baik masalah waktu, tempat (ruangan), dan jumlah tenaga medis dalam proses persalinan bedah caesar. Kesimpulan penelitian ini, pelaksanaan hak dan kewajiban masing- masing pihak yaitu dokter maupun pasien dalam melakukan operasi bedah caesar, semuanya terpenuhi dengan baik. Hambatan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban pasien dan dokter dalam melakukan operasi bedah Caesar dibedakan atas 2 (dua) yaitu, hambatan internal dan eksternal. Bagi pihak dokter bedah caesar RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, dalam pelaksanaan perjanjian operasi bedah caesar dibawah naungan RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang memberikan ketentuan - ketentuan atau peratutan - peraturan yang jelas dan tegas, mengenai operasi bedah caesar yang harus dicantumkan dalam akta perjanjian dan bagi pihak pasien bedah caesar RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, dalam pelaksanaan operasi bedah caesar hendaklah pihak pasien berhati - hati dan benar - benar mengerti dengan apa yang telah dijelaskan dokter terkait penanganan yang akan dilakukan kepadanya serta mendengarkan dan mematuhi semua perintah dokter.


Detail Information

Item Type
Penulis
PAULINA ERVANI KABUT - Personal Name
Student ID
1602010241
Dosen Pembimbing
DARIUS MAURITSIUS - 197705312005011001 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Darius Mauritsius - 197705312005011001 - Ketua Penguji
Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Penguji 1
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 KAB P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA