Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi Tokoh Utama Dalam Novel “Foek Susu” Karya Unu Ruben Paineon

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi Tokoh Utama Dalam Novel “Foek Susu” Karya Unu Ruben Paineon

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi tokoh utama dalam novel “Foek Susu” karya Unu Ruben Paineon. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat tujuh belas bentuk tuturan lokusi berita, delapan bentuk tuturan lokusi perintah, dan dua puluh satu bentuk tuturan lokusi tanya. Terdapat sepuluh bentuk tuturan ilokusi asertif, delapan bentuk tuturan ilokusi direktif, tujuh bentuk tuturan ilokusi komisif, tiga belas bentuk tuturan ilokusi ekspresif, dan satu bentuk tuturan ilokusi deklaratif. Terdapat tiga tuturan perlokusi get hearer to learn that (membuat lawan tutur tahu), dua tuturan perlokusi encourage (mendorong), dua tuturan perlokusi amuse (menyenangkan), tiga tuturan perlokusi get hearer to think about (membuat lawan tutur berpikir), dan dua tuturan perlokusi get hearer to do (membuat lawan tutur melakukan sesuatu).

Kata kunci: tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, tokoh, novel.


Detail Information

Item Type
Penulis
Yoni Dewi Anjani Nada - Personal Name
Student ID
1801010154
Dosen Pembimbing
I Nyoman Reteg - 196001081986011002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Samuel H Nitbani - 196105021989031002 - Ketua Penguji
Alex Djawa - 196108051993031001 - Penguji 1
I Nyoman Reteg - 196001081986011002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
88201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
88201
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA