Skripsi
Perilaku Merokok Yang Dilakukan Oleh Siswa Sma Negeri Kota Kupang Dalam Lingkungan Sekolah Ditinjau Dari Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok
XMLMerokok merupakan suatu masalah fenomenal yang sering dijumpai dalam masyarakat yang dapat menimbulkan kerugian baik dalam segi sosial, ekonomi maupun kesehatan bahkan menimbulkan kematian. Merokok tidak hanya ditemui dalam kalangan orang dewasa namun, juga pada kalangan remaja. Merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif namun juga perokok pasif, oleh sebab itu dengan adanya kebijakan dari pemerintah mengenai KTR atau kawasan tanpa rokok yang dapat mengurangi tingkat kematian. Di Provinsi NTT jumlah perokok yang masih berusia ≥15 tahun semakin meningkat tiap tahun, sedangkan pada Kota Kupang perokok remaja yang aktif pada tahun terakhir sebesar 14,52%, oleh karena masalah ini maka pemerintah Kota Kupang mengeluarkan kebijakan melalui Perda, sehingga dapat mengurangi angka perokok yang meningkat di kalangan remaja Kota Kupang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok siswa SMAN Kota Kupang di lingkungan sekolah?, (2) Bagaimanakah tingkat kesadaran hukum para siswa SMAN Kota Kupang terhadap larangan merokok di sekolah?.
Penelitian ini menunjukkan penelitian empiris, sehingga dalam penulisan ini dapat mengetahui secara langsung fakta-fakta yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam penulisan ini digunakan metode pendekatan perundang-undangan, di mana peraturan perundang-undangan yang dipakai adalah Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Untuk mengetahui faktor internal, faktor eksternal, dan faktor kesadaran hukum dari siswa SMAN Kota Kupang yang merokok dalam lingkungan sekolah dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara penelitian lapangan dengan membagi kusioner dan wawancara dengan responden sebanyak 4 orang Guru dan informan sebanyak 51 siswa di SMAN 4 Kupang, SMAN 10 Kupang, dan SMAN 11 Kupang.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi pendukung siswa merokok dalam lingkungan sekolah, di mana faktor internal seperti kepribadian siswa sebesar 51,5%, kebiasaan sebesar 51,5% dan juga mencari jati diri sebesar 53,5%. Faktor eksternal seperti pengaruh teman sebaya sebesar 65%, lingkungan keluarga sebesar 76%, lingkungan sekolah sebesar 62,5% dan juga faktor tokoh idola sebesar 53%. (2) tingkat kesdaran hukum dalam diri siswa SMAN Kota Kupang yang belum ada, hal ini dikarenakan 78,5% siswa yang belum mengetahui mengenai perda tersebut. Untuk itu sebaiknya pemerintah Kota Kupang mengadakan sosialisasi di sekolah dan juga sebaiknya pihak sekolah memasang poster atau spanduk bahaya merokok dan juga lebih tegas dalam memberi sanksi terhadap siswa yang kedapatan merokok.
Kata Kunci : Faktor Pengaruh, Perilaku Merokok, Tingkat Kesadaran Hukum.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ELSI MENUN LALUS - Personal Name
|
Student ID |
1802010206
|
Dosen Pembimbing |
JIMMY PELLO - 195808311987040100 - Dosen Pembimbing 1
ROSALIND ANGEL FANGGI - 198112122005012002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Rudepel Petrus Leo - 196406121990031003 - Ketua Penguji
Jimmy Pello - 195808311987040100 - Penguji 1 Rosalind Angel Fanggi - 198112122005012002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
ilmu hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 LAU P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |