PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BELU DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Detail Cantuman

Skripsi

PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BELU DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

XML

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah peran dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam
penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di kabupaten Belu, yang dianalisis
menggunakan Teori Penindasan Gender oleh Ritzer dan Goodman, Teori Peran oleh
Balkis S. Tanof dan Teori Pemberdayaan oleh Sumaryadi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dalam menganalisis data yang
diperoleh dari lapangan. Dalam mengumpulkan data, informasi, dan menentukan
informan peneliti menggunakan teknik puposive samplingdan infoman yang
diwawancarai berjumlah 7 (tujuh) orang, yaitu 3 (tiga) orang adalah pegawai dari
dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Belu sedangkan 4
(empat) orang lainnya adalah perempuan korban kekerasan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
kabupaten Belu memilik 3 peran penting dalam penanganan kasus kekerasan terhadap
perempuan yaitu (1) upaya pecegahan bagi korban kekerasan yan dilakukan melalui
kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan kampanye kepada publik serta membantu
koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, (2) upaya penanganan bagi korban
melalui penerimaan pengaduan dan pelaporan kasus kekrasan terhadap perempuan
dan anak, memfasilitasi pelayanan kesehatan, pelayanan psikilogi, pelayanan bantuan
hukum dan pelayanan bimbingan keagamaan, (3) upaya rehabilitasi atau proses
pemulihan melalui memfasilitasi perlindungan di shelter, membantu melakukan
kegiatan pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan memfasilitasi proses pemulangan.
Berdasarkan data kekerasan terhadap perempuan tahun 2016-2018 adalah 77 kasus,
dan sebanyak 37 kasus dominan terjadi di dalam rumah tangga yang sebenarnya
diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi korban. Penyebab masalah tersebut
adalah faktor ekonomi keluarga, mengkonsumsi alkohol yang berlebihan sehingga
menjadi temperamen dan sulit untuk mengontrol diri, salah menggunakan sosial
media seperi facebook, selain itu masih ada keluarga atau pihak korban yang tidak
melapor apabila menjadi korban kekerasan karena masih ada anggapan bahwa
kekerasan didalam rumah tangga merupakan urusan internal keluarga dan karenanya
tidak layak atau tabu untuk diekspose keluar secara terbuka. Adapun rekomendasi
dari penelitian ini adalah kepada (1) masyarakat agar lebih peduli terhadap
lingkungan sekitar sehingga apabila diketahui ada korban kekerasan segera melapor
(2) pasangan suami-istri agar lebih menanamkan nilai menghargai, menghormati,
saling terbuka antara satu sama lain didalam rumah tangga


Detail Information

Item Type
Penulis
Christin Elsa Sufani - Personal Name
Student ID
1503030063
Dosen Pembimbing
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Ketua Penguji
Susana C.L. Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Suf P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA