Skripsi
Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Cadar (Studi Kasus di Dusun 2 Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur)
- Bagikan:
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Cadar (Studi Kasus Di Dusun 2 Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur, dengan rumusan masalah Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemakaian cadar di Dusun 2 Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemakaian cadar di Dusun 2 Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Penentuan informan dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga yang menjadi informan adalah masyarakat di dusun 2 Desa Waiburak berjumlah 10 orang yang terdiri dari bapak imam masjid Waiburak 1 orang, wanita muslimah 1 orang, laki-laki muslim 1 orang, wanita non muslim 2 orang, laki-laki non muslim 2 orang dan wanita bercadar3 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pembentukan Persepsi yang dikemukakan oleh William James.Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat di Dusun 2 Desa Waiburak di bagi atas 3 aspek yaitu aspek agama, aspek keamanan dan aspek sosial.Pertama dari aspek agama adalah masyarakat menanggapi tentang wanita bercadar merupakan bentuk ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, cadar termasuk pakaian yang paling sempurna dalam Islam, karena denganbercadar wanita merasa dirinya sangat terjaga, terlindungi, dan terhindar dari gangguan, godaan maupun sentuhan dari laki-laki. Selain bisa melindungi cadar juga dapat memperbaiki akhlak wanita.Kedua dari aspek keamanan adalah wanita bercadar diidentik dengan teroris dilihat dari cara berpakaian wanita bercadar yang sangat tertutup sampai wajah dan hanya terlihat kedua matanya saja, sehingga masyarakat belum secara penuh menerima keberadaan wanita bercadar di masyarakat. Ketika wanita bercadar berada di tengah masyarakat dapatmenimbulkan rasa risih, kurang nyaman dan merasa bahwa wanita bercadar sangat berbahaya jika berada di lingkungan masyarakat.Ketiga dari aspek social dalam membangun hubungan sosial dengan masyarakatmendapatkan kesulitan karena masyarakat menganggap bahwa wanita bercadar itu teroris, kurang bersosialisasi dengan masyarakat, membatasi diri dengan tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan lakilaki dan tidak bisa menunujukkan ekpresi wajah terhadap lawan bicaranya.Peneliti menarikkesimpulan bahwa pemakaian cadar di Dusun 2 Desa Waiburak menghasilkan persepsi yang negatif terhadap pemakaian cadar dapat dilihat dari aspek keamanan dan aspek sosial.Dimana dua aspek tersebut sangat dominan dari persepsi masyarakat tentang pemakaian cadar. Saran kepada masyarakat dan wanita bercadar di Dusun 2 Desa Waiburak untuk dapat membangun hubungan sosial dengan siapa saja termasuk wanita bercadar tanpa memilih maupun membeda-bedakan dan untuk wanita bercadar agar sebisa mungkin membangun hubungan sosial dengan masyarakat agar bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat meskipun dianggap teroris oleh masyarakat.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Asfinah Intan Mariana - Personal Name
|
| Student ID |
1703030196
|
| Dosen Pembimbing |
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Penguji 1 Syamsuryadi - 195712111989011001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 Mar P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |