Skripsi
Pengaruh Penambahan Kaito+ (Feed additiv) Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan FCR dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
XMLSalah satu jenis ikan yang sangat banyak dibudidayakan saat ini adalah ikan nila. Perkembangan budidaya ikan nila meluas di berbagai negara seperti Thailand, Vientnam, maupun Indonesia, namun ada beberapa faktor alami yang dapat menghambat keberhasilan usaha untuk mendapatkan hasil produksi ikan nila yang setinggi-tingginya dengan menyediakan makanan alami secara berkesinambungan. Feed aditive merupakan bahan makanan pelengkap yang dipakai sebagai sumber penyedia vitamin-vitamin, mineral-mineral dan atau juga antibiotik. Fungsi feed additive adalah untuk menambah vitamin-vitamin, mineral dan antibiotik dalam ransum, menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh terhadap serangan penyakit dan pengaruh stress, merangsang pertumbuhan badan (pertumbuhan daging dengan baik) dan menambah nafsu makan, meningkatkan produksi daging maupun telur. Kaito+ mrupakan feed-additive yang mengandung nano chitosan-Cu-Zn complex yang berfungsi sebgai immunostimulant dan growth promoter pada hewan ternak. Produk ini dibuat melalui proses quality control yang sangat ketat sehingga setiap produk yang sampai ke pengguna selalu sesuai standar dan berkualitas tinggi. Efek kaito+ yaitu mempercepat pertumbuhan, meningkatkan kesehatan dan imunitas, memperbaiki FCR, mengurangi insiden outbreak penyakit. Kandungan chitosan yang digunakan tersebut dari bahan cangkang crustacean dan diproses dengan teknologi nano, saat dikombinasikan dengan Cu dan Zn, nano chitosan bekerja sebagai chelating agent yang dapat meningkatkan efektifitas penyerapan dalam tubuh, setiap 100gr kaito+ mengandung organic Cu 4000mg dan Zn 2000mg. Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan dan bertempat di Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pellet komersil berupa Kaito+ yang dicampur dengan beberapa bahan pakan lainnya untuk dijadikan pakan buatan untuk ikan nila dengan 4 perlakuan yaitu Perlakuan A (0,1gr kaito+/kg pakan), Perlakuan B (0,2gr kaito+/kg pakan), Perlakuan C (0,4gr kaito+/kg pakan), dan Perlakuan D (0,8gr kaito+/kg pakan). Hasil yang didapati menunjukan penambahan kaito+ dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai efisiensi pakan, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan ikan nila. Nilai laju pertumbuhan mutlak, efisiensi pakan dan FCR yang terbaik diperoleh pada perlakuan D yaitu penambahan kaito+ sebesar 0,8 gram dalam pakan. Sedangkan untuk nilai kelulushidupan yang terbaik terdapat pada perlakuan B sebesar 60%.
Kata kunci: Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Kaito+, Pertumbuhan, Sintasan
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
RICHARD R HONIN - Personal Name
|
Student ID |
1613010046
|
Dosen Pembimbing |
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 1
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Ketua Penguji
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Penguji 1 Felix Rebhung - 195901011984031004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 HON P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |