Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pengedaran Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar Di Kota Kupang (Studi Terhadap Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Kpg)

Detail Cantuman

Skripsi

Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pengedaran Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar Di Kota Kupang (Studi Terhadap Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Kpg)

XML

Dalam masyarakat sering kali terjadi kasus dalam bidang kesehatan, salah satunya yaitu pengedaran sediaan farmasi tanpa izin edar seperti halnya yang tertuang dalam perkara putusan Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Kpg. Dalam penelitian ini terdapat dua pokok masalah yang dibahas yakni: (1) Bagaimanakah penerapan sanksi dalam perkara tindak pidana pengedaran sediaan farmasi tanpa izin edar? (2) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pengedaran sediaan farmasi tanpa izin edar?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum Normatif-Empiris, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait, kemudian data yang diperoleh dianalis secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Dalam Penerapan sanksi terdakwa melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang-undang Kesehatan dan Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) Undangundang Perlindungan Konsumen. Terdakwa terbukti secara sah melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) dijatuhi pidana penjara 2 bulan dan denda Rp. 1.000.000 yang di mana pemberian sanksi pidana tidak sesuai dengan ketentuan concursus idealis, yang mana satu perbuatan masuk lebih dari dua aturan pidana maka dikenakan ancaman pidana pokok terberat di tambah sepertiga dari acaman pidana yang terberat. Hukuman terlalu ringan dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak menjamin bahwa terdakwa maupun masyarakat lain mengulangi perbuatan yang sama dalam perkara ini. (2) Hakim mempertimbangkan beberapa hal yakni, pertimbangan bersifat yuridis didasarkan pada Undang-undang dan fakta yang diperoleh di persidangan, danbersifat non-yuridis memperhatikan latar belakang terdakwa, akibat perbuatan terdakwa dan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa.Sehubungan dengan itu maka disarankan dalam penelitian ini, hendaknya pihak Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan dan tuntutan maupun Majelis Hakim diharapkan lebih teliti dalam menerapkan pidana berdasarkan concursus idealis agar putusan tersebut mengandung nilai-nilai keadilan dan kemanfaatan hukum.
Kata Kunci: Pengedaran, Sediaan Farmasi, Tanpa Izin Edar, Penerapan sanksi, Pertimbangan Hakim


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1802010560
Dosen Pembimbing
HERYANTO AMALO - 196511301992031002 - Dosen Pembimbing 1
ADRIANUS DJARA DIMA - 196604071990031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Heryanto Amalo - 196511301992031002 - Ketua Penguji
Adrianus Djara Dima - 196604071990031001 - Penguji 1
Nikolas Manu - 195805261987041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 ETS K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA