KAJIAN NORMATIF AKIBAT HUKUM PERCERAIAN BAGI ANAK DITINJAU DARI HUKUM PERDATA

Detail Cantuman

Skripsi

KAJIAN NORMATIF AKIBAT HUKUM PERCERAIAN BAGI ANAK DITINJAU DARI HUKUM PERDATA

XML

Ardyego Yolandro Cleavan’t Daly: KAJIAN NORMATIF AKIBAT HUKUM PERCERAIAN BAGI ANAK DITINJAU DARI HUKUM PERDATA, dibimbing oleh: Sukardan Aloysius sebagai Pembimbing I dan Yossie M.Y. Jacob sebagai Pembimbing II.
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pembentukan keluarga yang bahagia itu erat hubungannya dengan keturunan, karena tujuan dari perkawinan selain untuk membangun rumah tangga juga untuk meneruskan keturunan, sehingga tidak heran jika banyak pasangan suami dan istri yang baru melangsungkan perkawinan begitu mengharapkan kehadiran seorang anak dalam kehidupan rumah tangganya, karena selain anak yang menjadi cikal bakal penerus keturunan bagi orang tuanya juga akan membuktikan kesempurnaan ikatan cinta dan kasih sayang diantara mereka. Dengan adanya anak maka kehidupan suami istri dalam suatu rumah tangga akan memperoleh ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan. Anak merupakan hubungan kekeluargaan berdasarkan hubungan darah baik melalui perkawinan yang sah maupun melalui perkawinan yang tidak sah, seperti anak luar kawin dan anak hasil zina. Anak yang sah anak yang dilahirkan dari suatu perkawinan yang sah, sedangkan anak luar kawin adalah anak yang dilahirkan tanpa adanya suatu perkawinan yang sah yang hanya memiliki hubungan perdata dengan ibunya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebebasan dan hak asasi anak serta berbagai kepentingan yang berhubungan dengan kesejahteraan anak. Prinsip ini menjadi pedoman bagi penyelenggara perlindungan anak bahwa pertimbanganpertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan anak harus dikedepankan kebutuhan yang diinginkan oleh anak bukan dengan ukuran dewasa, apalagi berorientasi pada kepentingan orang dewasa. Maka dari itu baik putusan hakim maupun kebijakan-kebijakan yang mengedepankan kepentingan anak. Dalam hal tidak adanya hukum yang mengatur, maka Hakim wajib untuk menggali nilai-nilai hukum yang hidup di masyarakat.
Kata Kunci: Akibat Hukum, Pengaturan pemeliharaan Anak, Hukum Perdata


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1802010296
Dosen Pembimbing
Sukardan Aloysius, S. H. M. Hum - 19590906 198601 1 001 - Dosen Pembimbing 1
Yossie M. Y. Jacob, SH. M. Hum - 19780706 200501 2 001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Sukardan Aloysius, SH. M. Hum - 19590906 198601 1 001 - Penguji 1
Yossie M. Y. Jacob, SH. M. Hum - 19780707 200501 2 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Dal K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA