Skripsi
Tinjauan Kriminologi Terhadap Pembunuhan Bayi di Kampung Kuannunuh, Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang
- Bagikan:
Elisabeth Lue,Tinjauan Kriminologi Terhadap Pembunuhan Bayi Di
Kampung Kuannunuh, Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten
Kupang. Debi F.Ng.Fallo sebagai pembimbing I Dan Rosalind Angel Fanggi
sebagai pembimbing II.
Kejahatan terhadap nyawa (misdrijven tegen bet leven) adalah berupa
penyerangan terhadap nyawa orang lain.Kepentingan hukum yang dilindungi dan
yang merupakan objek kejahatan ini adalah nyawa (leven) manusia. Salah satu contoh
dari kejahatan terhadap nyawa ialah tindak pidana pembunuhan,tindak pidana
pembunuhan yang cukup menyita perhatian publik akhir-akhir ini ialah tindak pidana
pembunuhan terhadap bayi yang dilakukan oleh ibu kandung. Salah satu kasus yang
menjadi perhatian penulis dalam penelitian ini adalah kasus tindak pidana
pembunuhan bayi yang dilakukan oleh ibu kandung berinisial AP yang berumur 29
tahun yang terjadi di Kampung Kuannunuh,Desa Oebesi,Kecamatan Amarasi
Timur,Kabupaten Kupang.
Berdasarkan uraian di atas,penulis melakukan sebuah penelitian untuk
memecahkan dua permasalahan utama yakni faktor penyebab pembunuhan bayi di
Kampung Kuannunuh Desa Oebesi Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang
Serta bagaimana upaya penanggulangan dari pihak kepolisian serta masyarakat dalam
menanggulangi peristiwa pembunuhan bayi.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui faktor penyebab terjadinya peristiwa pembunuhan bayi serta upaya
penanggulangan dari pihak kepolisian dan juga masyarakat dalam menanggulangi
pembunuhan bayi.Terdapat dua metode pengumpulan data yakni metode wawancara
dan studi kepustakaan.Metode analisis data yang digunakan penulis ialah
penganalisisan data secara kualitatif.Hasil penelitian menjawab dua permasalahan
utama yakni faktor penyebab pembunuhan bayi serta upaya penanggulangannya.
Kesimpulan yang dapat di ambil oleh penulis ialah terdapat empat faktor
penyebab yang ditinjau dari empat teori kriminologi yakni faktor pertama ialah faktor
kondisi psikis tidak stabil yang ditinjau dari teori psikogenesis,faktor yang kedua
ialah faktor pemberian stigma/labeling yang ditinjau dari teori labeling,faktor yang
ketiga ialah faktor lingkungan yang ditinjau dari teori sosiogenesis dan yang keempat
ialah faktor kondisi perkampungan yang buruk ditinjau dari teori subkultural
delikuensi.Adapaun upaya penanggulangan terdiri atas upaya pre-emetif, preventif
dan represif.Adapaun saran yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut bagi
pihak kepolisian diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya dalam menghilangkan
kesempatan terjadinya pembunuhan bayi,kepada perangkat desa diharapkan lebih
memperhatikan keadaan warga sekitar,dan kepada masyarakat diharapkan untuk
menghilangkan kebiasaan bergunjing.
Kata Kunci : Faktor Penyebab dan Upaya Penanggulangan
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Elisabeth Lue - Personal Name
|
| Student ID |
1802010204
|
| Dosen Pembimbing |
Rosalind A, Fanggi, S.H.,M.H - 19811212200501 2 002 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Prodi Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
741.01 Lue T
|
| Copyright |
Universitas Nusa Cendana
|
| Doi |