Penuntutan Terhadap Terdakwa Kasus Penebangan Liar (Illegal Logging) Oleh Jaksa Di Pengadilan Negeri Oelamasi

Detail Cantuman

Skripsi

Penuntutan Terhadap Terdakwa Kasus Penebangan Liar (Illegal Logging) Oleh Jaksa Di Pengadilan Negeri Oelamasi

XML

Sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan. Pembalakan liar atau penebangan liar (illegal logging) adalah kegiatan di bidang kehutanan atau yang merupakan rangkaian kegiatan yang mencakup penebangan, pengangkutan, pengelolaan hingga kegiatan jual-beli (ekspor-impor) kayu yang tidak sah atau bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, atau perbuatan yang menimbulkan kerusakan hutan. Rumusan Masalah dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah penuntutan terhadap terdakwa kasus penebangan liar oleh Jaksa di Pengadilan Negeri Oelamasi? (2) Apakah faktor yang menghambat jaksa dalam penuntutan terhadap terdakwa kasus penebangan liar dipengadilan Negeri Oelamasi?
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kupang, yaitu di Pengadilan Negeri Oelamasi terkait dengan topik yang di bahas dalam penulisan ini. Penulis juga melakukan telaah pustaka (library research), pengumpulan intisari dari dokumen, buku jurnal, majalah, surat kabar, dan sumber yang berasal dari media elektronik atau laporan-laporan yang berhubungan dengan topik yang diteliti di mana teknik analisis data yang penulis gunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian, maka penulis menyimpulkan: (1) Penuntutan yang dilakukan oleh jaksa di Kejaksaan Negeri Oelamasi kepada terdakwa kasus penebangan liar bahwa terkait dengan tindakan terdakwa maka didasarkan pada fakta hukum pada hasil penyidikan berupa barang bukti, dakwaan saat permulaan sidang, keterangan para saksi saat persidangan, dan akhirnya meninjau kembali atas pelanggaran yang dilakukan oleh terdakwa agar dapat dituntut sesuai dengan aturan yang berlaku. (2) Hambatan yang muncul dari internal kejaksaan yaitu: (a) Faktor Internal, ditemukannya kejanggalan di saat persidangan, di mana keterangan para saksisaksi di saat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan disaat persidangan berbedabeda. (b) Faktor Eksternal, Para terdakwa merasa bahwa penebangan yang dilakukan tidaklah salah, dikarenakan bahwa hasil dari penebangan pohon tersebut akan dijual yang nantinya pohon tersebut bisa digunakan untuk penghidupan dan/atau kebutuhan mereka dan/atau kepentingan pribadi para terdakwa.


Detail Information

Item Type
Penulis
Yozabad Natanael Londa - Personal Name
Student ID
1802010348
Dosen Pembimbing
RENY REBEKA MASU - 196302031990032002 - Dosen Pembimbing 1
ISHAK ALFRED TUNGGA - 196005181988031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Simplexius Asa - 196606071996031002 - Ketua Penguji
Reny Rebeca Masu - 196302031990032002 - Penguji 1
Ishak Alfred Tungga - 196005181988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Lon P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA