Skripsi
Peran Pemerintah Dalam Menanggulanggi Pengangguran Di Kota Kupang (Studi Kasus Di Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Kupang)
XMLPengangguran yaitu kondisi dimana seseorang tidak bekerja dalam usia produktif antara 15 hingga 65 tahun. Pengangguran umumnya disebabakan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerapnya. Pengangguran yang tinggi berdampak langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas, dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin meningkat. Permasalahan/fenomena yang terjadi di kota kupang saat ini adalah jumlah pengangguran yang masih tinggi dengan jumlah 19.195 jiwa, ini dikarenakan lapangan pekerjaan yang tersedia masih sedikit sehingga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Ini terlihat dari jumlah penduduk kota kupang yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim yaitu sebanyak 102.616 jiwa, data tersebut menandakan bahwa masih banyak masyarakat yang hidupnya belum sejahtera karena tidak adanya pekerjaan sehingga mereka tidak mendapat pemasukan sehingga menyebabkan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan pun menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pemerintah dalam menanggulangi pengangguran di Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam menganalisis mengacu pada teori Iyas Yusuf, yaitu peran pemerintah sebagai regulator, komunikator, dan fasilitator. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa peran pemerintah sebagai regulator adalah pemerintah membuat kebijakan untuk pelaksanaan program bagi pencari kerja/pengangguran yaitu, program job fair, program penempatan kerja dan program pelatihan kerja. Peran pemerintah sebagai komunikator adalah memberikan informasi mengenai pasar kerja, yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram serta aplikasi siap kerja. Selain itu, untuk pelaksanaan kegiatan di sebuah desa, Dinas Tenaga Kerja Kota Kupang memberitahukan secara langsung kepada desa setempat yang kemudian akan disampaikan kepada masyarakat. Peran pemerintah sebagai fasilitator adalah memfasilitasi dan menyediakan segala kebutuhan terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengurangi pengangguran di Kota Kupang. Penyediaan kebutuhan tersebut dimulai dari mempermudah kegiatan pelatihan dan memfasilitasi antara perusahaan pemberi kerja dengan pencari kerja, serta pengadaan alat/barang untuk fasilitas usaha seperti mesin jahit kepada masyarakat pencari kerja. Ketiga peran ini ditujukan untuk menanggulangi pengangguran di Kota Kupang.
Kata kunci : Peran, Pengangguran, Pemerintah
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ANJELITA PRIYANI SANDA - Personal Name
|
Student ID |
1903010155
|
Dosen Pembimbing |
NURSALAM - 196410091991031001 - Dosen Pembimbing 1
Theny I. B. Kurniati Pah - 199004052019032030 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Nursalam - 196410091991031001 - Ketua Penguji
Theny I. B. Kurniati Pah - 19900405 201903 2 030 - Penguji 1 Adriana Rodina Fallo - 197403062009122001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
632.01 SAN P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |