Uji Preferensi Sitophilus sp. Pada Beberapa Jenis Sorgum (Shorgum bicolor L) Asal Kabupaten Sabu Raijua,Provinsi Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Uji Preferensi Sitophilus sp. Pada Beberapa Jenis Sorgum (Shorgum bicolor L) Asal Kabupaten Sabu Raijua,Provinsi Nusa Tenggara Timur

XML

Penelitian ini telah dilakukan diLaboratorium Hama Tumbuhan,Fakultas Pertanian,
Universitas Nusa Cendana sejak bulan Desember 2019- April 2020.
Peralatan yang digunakan: toples,cutter,gunting, kain tile,lem castol,kurungan,
kertas label,kamera, dan alat tulis menulis,timbangan analitik dan alat pengukur kadar
air. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu benih sorgum berwarna cokelat,benih
sorgum berwarna kuning, benih sorgum berwarna kuning bintik putih, benih sorgum
berwarna merah bintik putih, benih sorgum berwarna merah maroon, benih sorgum
putih.
Sitophilus sp. yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laboratorium
Hama Tumbuhan. Imago Sitophilus sp. yang ada didalam tempat penyimpanan
diperbanyak dengan menggunakan pakan jagung yang ditempatkan dalam toples
plastik yang ditutupi kain kasa.Perbanyakan dilakukan di Laboratorium Hama
Tumbuhan untuk mendapatkan imago dalam jumlah yang diingikan dengan umur yang
relatif seragam. Penelitian ini menggunakan 6 jenis sorgum yang berasal dari
Kabupaten Sabu Raijua.Sorgum yang digunakan adalah benih sorgum
berwarna cokelat,benih sorgum berwarna kuning, benih sorgum berwarna kuning bintik
viii
putih, benih sorgum berwarna merah bintik putih, benih sorgum berwarna \merah
maroon, benih sorgum putih.
Penelitian ini menggunakan Rancana Acak Lengkap(RAL), dengan perlakuan 6
jenis sorgum. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18
unit/satuan percobaan. Pengamatan dilakukan dengan menghitung waktu orientasi
Sitophilus sp.menuju benih uji dan dilakukan menggunakan 25 serangga uji setiap
perlakuan dengan 3 kali ulangan, total menggunakan 75 ekor serangga. Seiap jenis
sorgum ditimbang 50 gram, dimasukan kedalam cawan petri sesuai jumlah percobaan.
Cawan tesrsebut di masukan ke dalam kurungan yang berukuran 150 cm × 150 × 50 cm
setelah itu di infestasikan 75 pasang imago ke dalam kurungan yang disediakan,
selanjutnya akan dilakukan pengamatan sampai selesai.
Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: 1) Gejala kerusakan
: Pengamatan gejala kerusakan oleh Sitophilus sp. diamati pada setiap jenis sorgum
atau perlakuan. 2) Intensitas kerusakan : Perhitungan intensitas kerusakan dilakukan
pada semua perlakuan. Interval penamatan intensitas kerusakan 1 kali dalam seminggu
selama 8 kali pengamatan. 3) Susut bobot: Perhitungan susut bobot masing-masing
perlakuan dilakukan dengan cara menimbang biji sorgum awal sebelum pengujian dan
akhir pengujian.
Hasil pengamatan gejala kerusakan tampak pada masing-masing
perlakuan(jenis sorgum) yang disebabkan oleh Sitophilus sp. pada semua perlakuan
menunjukan gejala kerusakan yang sama yaitu adanya lubang kecil yang merupakan
hasil gerekan Sitophilus sp. yang lama kelamaan lubang tersebut akan menjadi lubang
yang besardan akan membuat biji sorgum mudah pecah dan remuk dan akan
meninggalkan bubuk seperti tepung. Melchor, (1981) dan Mangundihardjo, (1978)
menyatakan hama Sitophilus sp. menyerang merusak biji, menggerek dan melubangi
biji dan meninggalkan sisa-sisa gerekan berupa bubuk.
Berdasarkan hasil penelitian, biji sorgum yang mengalami kerusakan paling
tinggi adalah biji sorgum berwarna putih. Hasil analisis ragam menyatakan bahwa
sorgum berwarna putih berbeda sangat nyata karna memiliki notasi tertinggi,
,sedangkan sorgum berwarna kuning dan sorgum berwarna merah maroon berpengaruh
ix
tidak nyata,sedangkan diantara sorgum kuning bintik putih,sorgum berwarna merah
bintik putih dan berwana putih itu berbeda sangat nyata.
Persentase susut bobot biji sorgum berdasarkan hasil analilis ragam yaitu
berbeda nyata Selanjutnya hasil analisis uji Duncan 5% menunjukkkan bahwa susut
bobot biji sorgum pada perlakuan jenis sorgum berbeda tidak nyata. Rerata susut bobot
pada jenis sorgum yang disebabkan olehSitophilus sp.
Jenis sorgum yang lebih dominan disukai hama Sitophilus sp. adalah jenis
sorgum berwarna putih dimanan sorgum berwarna putih memiliki intensitas kerusakan
yang lebih berat(15,14%) dibandingkan dengan jenis sorgum lainnya. Salah satu
kriteria Sitophilus sp.dalam hal memilih makannya adalah tekstur makanannya.

Kata Kunci : Uji Prefensi, Sitophilus, Sorgum


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1604060008
Dosen Pembimbing
YASINTA LETEK KLEDEN - 198003182005012001 - Dosen Pembimbing 1
RIKA LUDJI - 197506272005012002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yasinta Letek Kleden - 198003182005012001 - Ketua Penguji
Rika Ludji - 197506272005012002 - Penguji 1
Lince Mukkun - 196204141986012001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 KUD U
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA