Skripsi
Implementasi Kesetaraan Gender Dalam Kehidupan Keluarga Di Desa Dun Tana, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (Studi Kasus Pada Keluarga Desa Dun Tana, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur)
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk implementasi kesetaraan gender dalam kehidupan keluarga Desa Dun Tana, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Nurture, Teori Equlibrium dan Teori Feminis Sosialis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Jenis penelitian kualitatif pada informan dilapangan dengan menghasilkan data secara deskriptif yakni tentang implementasi kesetaraan gender dalam kehidupan keluarga Desa Dun Tana, Kecamatan Titehean, Kabupaten Flores Timur. Informan dalam penelitian ini berjumblah 11 orang yaitu terdiri dari 4 orang perempuan sebagai pekerja domestik, 4 perempuan lainnya berperan ganda sebagai domestik dan publik, dan sisanya 3 orang laki laki sebagai kepala keluarga. Data yang diperoleh melalui observasi wawancara dengan informan serta studi dokumentasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kesetaraan gender dalam kehidupan keluarga masih jauh dari apa yang diintruksikan pada PUB. Gender dipahami oleh keluarga di Desa Dun Tana berdasarkan kelas sosial yang mereka miliki. Dalam kelas sosial atas, Gender dipahami sebagai gender yang kontenporer namum dalam pelaksanan urusan domestik, kelas ini menerapkan gender sebagai konvensioanl dan menimbulkan beban ganda terhadap perempuan. Sedangkan untuk kelas sosial bawah gender dipahamai sebagai gender yang konvnsional, namun dalam pelaksanan konsep mencari nafkah kelas ini menerapkan gender yang kontenporer. Sedangkan pada urusan domestik tetap saja sebagai gender yang konvensioanl. Pandangan keluarga tersebut akan berpengaruh terhadap bentuk implementasi kesetaraan gender, berupa pembagian peran kerja dalam kelaurga yang dijalankan berdasarkan bagaimana keluarga memahami gendr tersebut. Sedangkan pada pola pengambilan keputusan, suami dan istri sama sama mempunyai akses dan control, dilain sisi ada juga berdasarkan siapa yang mendominasi dalam bertindak. Kalau mengenai pola asuh anak, suami dan istri mempunyai akses yang sama dalam mengash anak, Oleh karena itu saran dari penelitian ini adalah yang pertama untuk pemerintah Desa Dun Tana perlu melakukan sosialisai mengenai konsep keluarga yang beresponsife gender, pola pengkajian mengenai pembagian peran, kerja, dan tanggung jawab, serta pola pengambilan keputusan dalam rumah tangga, serta pola asuh anak dimana menuju kesejahtraan dalam rumah tangga yang mewujudkan kesetaraan gender. Yang kedua untuk masyarakat Desa Dun Tana perlu membangun paradigma mengenai konsep kesetaraan gender. Merubah pola alur berpikir masyarakat yang memhami gender sebagai gender konvensional yang telah tertanam lama dengan konsep budaya patriarkhi sehingga melahirkan perspektig gender sebagai gender kontenporer. Yang ketiga untuk keluarga di Desa Dun Tana membina kesadaraan akan pentingnya bentuk implementasi kesetaraan gender dalam keluarga anatar suami dan istri.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Agnes Nirmalasari Beto Gening - Personal Name
|
| Student ID |
1703030045
|
| Dosen Pembimbing |
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 1
CHRISTINE ERIKA MEKA - 198501072008122004 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Ketua Penguji
Christine Erika Meka - 198501072008122004 - Penguji 1 Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 Gen I
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |