KORELASI TIPE PERCABANGAN DAN PANJANG MALAI TERHADAP HASIL GABAH PERTANAMAN PADI GOGO BERASMERAH (Oryza sativa L. ) ASAL NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

KORELASI TIPE PERCABANGAN DAN PANJANG MALAI TERHADAP HASIL GABAH PERTANAMAN PADI GOGO BERASMERAH (Oryza sativa L. ) ASAL NUSA TENGGARA TIMUR

XML

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tipe-tipe percabangan pada arsitektur malai padi gogo beras merah asal NTT dan 2) Mengetahui korelasi tipe percabangan,dan panjang malai, dengan hasil gabah per tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) perlakuan yang dicobakan adalah 14 Aksesi/Varietas padi gogo beras mera, masing-masing terdiri dsri 3 ulangan sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Perlakuan yang dicobakan yakni aksisi/varietas padi gogo beras merah: varitas SLT-01, SBD-05, MANU-01, WTN-21, PM-01, MGR-04, PMK07, INPAGO-07, PAU-01, HK-07, WTN-01, BLU-01, AEK sibundong, SBD04. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antar panjang malai tiap aksesi padi gogo beras merah asal NTT. Panjang malai aksesi padi gogo beras merah asal NTT berkisar 18,07- 29,07 cm. Terdapat perbedaan tipe percabangan malai yang sangat nyata tiap aksesi padi gogo beras merah asal NTT. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan antar karakter malai dari tiap aksesi. Masing-masing karakter yang dimiliki aksesi dengan hasil tertinggi seperti aksesi PM-01 pada jumlah cabang primer malai, MANU-04 pada panjang cabang primer, AEK Sibundong pada jumlah cabang sekunder malai, AEK Sibundong pada panjang cabang sekunder, PAU- 01 pada jumlah cabang tersier malai, dan WTN- 021 panjang cabang tersier. Jumlah cabang per malai dan jumlah gabah per malai berkorelasi sangat nyata terhadap bobot gabah per tanaman padi gogo beras merah asal NTT. Karakter yang berkorelasi nyata positif dengan jumlah gabah per malai adalah jumlah cabang primer (r = 0.801), jumlah cabang sekunder dan tersier juga memberi kontribusi yang sama serta siknifikan ( r = 0,454), dan berkorelasi nyata dan positif terhadap bobot gabah per tanaman adalah jumlah cabang primer malai (r = 0.612), jumlah cabang sekunder/ malai (r – 0,556), jumlah cabang tersier/malai (r = 0,556). Panjang cabang primer, sekunder dan tertsier malai tidak bekorelasi, baik dengan jumlah gabah per malai mapun bobot gabah per tanaman.

Kata Kunci: Tipe Percabangan, Panjang Malai, Gabah, Padi Beras Merah


Detail Information

Item Type
Penulis
LAZARUS PRAKARSA - Personal Name
Student ID
1604060099
Dosen Pembimbing
YOSEP SERAN MAU - 196611281994031001 - Dosen Pembimbing 1
ANTONIUS S S NDIWA - 196705101993031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yosep Seran Mau - 196611281994031001 - Ketua Penguji
Antonius S S Ndiwa - 196705101993031002 - Penguji 2
Shirly S. Oematan - 196311051987032001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
AGROTEKNOLOGI
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 PRA K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA